2

Merry Christmas! Do I care? hey, Merry Christmas!!

percayalah, keadaanku benar2 sulit.
dan ini sama sekali tidak ku dramatisir :D
tapi kalau kau menganggapku melebih-lebihkan penderitaan, aku juga bisa mengerti, dan tidak mempersalahkanmu :)


aku ingat begitu banyaknya peristiwa penderitaan yang ku saksikan dalam hidupku, dan yang sama sekali tidak ku pedulikan.


aku ingat seorang anak komunitas yang punya 4 orang adik yang berasal dari ayah yang berbeda-beda.
jadi, mamanya menikah dengan 5 pria yang berbeda, melahirkan dia dan 4 adiknya.
dan dia sendiri tidak pernah bertemu dengan ayahnya seumur hidupnya.
usianya saat itu baru 16 tahun (sekarang mungkin sudah 20 tahun), belum tamat smu, dan dia harus bekerja menghidupi seluruh keluarganya. mamanya tidak bekerja, dan tidak ada satupun dari kelima orang yang pernah menjadi suaminya itu yang memberi nafkah.
kadang2 mereka hanya makan sekali sehari.
kadang2 juga tidak makan sama sekali.
apakah aku peduli?
oh yeah, aku peduli.
aku berdoa buat mereka.
kadang2 aku memberi uang juga.


tapi setelah melewati saat2 yang sangat menyesakkan ini, apa yang ku lakukan kini tidak tampak seperti kepedulian lagi.
karena jika aku sungguh2 peduli, kepedulian itu akan menggerakkan aku melakukan jauh lebih banyak lagi.
pada kenyataannya, jika aku mau sungguh2 berkorban, aku pasti bisa melakukan jauh lebih banyak lagi.
persoalannya,
aku tidak tau bagaimana rasanya tidak pernah makan dalam sehari.
dan tidak tau bagaimana rasanya menjadi remaja usia 16 tahun yang harus berhenti sekolah untuk bekerja membiayai seluruh keluarga.
belum lagi bergumul untuk mengampuni mama dan papa.


apakah aku peduli pada tanteku?
mungkin sebenarnya tidak.
karena aku tidak pernah tau bagaimana rasanya menjadi seorang ibu rumah tangga dengan suami kurangajar, dan 2 orang anak yang harus sekolah.
aku tidak tau bagaimana rasanya menjadi seorang wanita yang ditinggalkan dengan alasan yang sangat tidak masuk akal.


ada pula seorang teman yang lain,
yang suaminya galak minta ampun.
bertahun-tahun dia stress.
anak semata wayangnya juga lahir, hasil "paksaan" suaminya.
dan setelah semua "kejahatan" suaminya, tiba2 suaminya kena stroke.
sehingga dia yang harus membiayai semua biaya rumahtangga dan juga pengobatan suaminya.
apakah aku peduli?
tidak.
aku malah membenci setiap kalimat mengasihani diri sendiri yang diucapkannya sepanjang tahun.
karena aku tidak tau bagaimana rasanya punya suami seperti itu.
bahkan aku tidak bisa membayangkan bagaimana rasanya diperkosa oleh suami sendiri.
aku tidak peduli,
karena aku tidak tau bagaimanakah perjuangannya.


aku lelah dengan kenegatifan banyak orang di sekelilingku.
terasa seperti menyeretku ke dalam arus yang sangat berat.
aku menamai mereka energy sucker.
dan aku tidak suka berada di sekitar mereka.


itu hanya 3 kasus.
kalau kau mau,
aku bahkan bisa menyebutkan 100 kasus lagi.


tapi lihatlah, bukankah hari ini aku mulai menyerupai mereka?
menjadi negatif, dengan kisah tragis yang terasa tak habis2nya?


karena itulah, natal kali ini mengubah aku.
aku tiba2 melihat segala sesuatu dari perspektif yang berbeda.
umm, bukan perspektif.
lebih tepatnya,
dari hati yang berbeda.


aku ternyata tidak pernah sungguh2 mengetahui apa yang terjadi dalam pergumulan hidup orang2 lain.
aku tidak tau bagaimana rasanya...
dan aku menjadi seseorang yang sangat mudah menghakimi kesesakan orang lain dengan sangat kejam.
hanya karena kesesakan itu tidak ku pahami....


aku bertobat.

2

Merry Christmas!!

ini adalah natal pertama seumur hidupku yang sama sekali tidak terasa seperti natal.


4 tahun kesusahan setelah kasus nyokap difitnah di tempat kerjanya, dan perusahaan bokap bangkrut, rasanya belumlah sama seperti ini :)
perbedaannya terletak di,
4 tahun itu tanggungjawab bukan berada padaku.


sedangkan sekarang, aku adalah satu2nya yang bertanggungjawab di dalam rumah ini.
termasuk bertanggungjawab untuk keluarga tanteku, yang suaminya (yang ga tau diri itu) sudah diusir nyokap (plus digebuk) saat oma meninggal beberapa bulan lalu. hehehe...


my christmas eve hanya dipenuhi dengan pikiran2... apa yang akan ku lakukan hari senin nanti, 1 hari sesudah natal?
kerjaan apa? berapa profitnya? harus menghubungi siapa? instrumen apa yang harus ditradingkan?
bisa peroleh modal lebih darimana? apakah akan cukup membayar hutang tepat waktu? apakah teman2 yang sudah berbaik hati meminjamkan uang bisa bersabar dan tidak berpikir aku melarikan uang mereka? atau apakah mereka berpikir aku sudah tidak memiliki integritas lagi?
oh, kata integritas itu lumayan menyakiti aku :D


2 hari menjelang natal, dengan kondisi jalanan yang super macet, dan usia kehamilan 6 bulan, aku masih ke sana ke mari dengan sepeda motor berjam-jam bersama temanku untuk mengurusi sebuah transaksi penting yang akan menyelamatkan nama baik kedua orangtuaku :D


sms-sms natal tidak ada yang ku balas, kecuali 2-3 orang tertentu.
beberapa sms sudah tidak ku ketahui lagi berasal dari siapa.
hampir semua nomor telp di phone list hp-ku sudah ku hapus, saat aku berencana menjual hp-ku untuk tambahan modal usaha.


tapi ada satu sms yang sangat memberkatiku.
aku ga tau nyambung apa ga perkataannya...
dan aku juga ga tau berasal dari siapa.
sms itu juga ga pernah ku balas sampai hari ini,
dan tidak bermaksud untuk membalasnya.
aku tidak ingin mengetahui dia siapa...
tapi aku bersyukur juga untuk sms itu :D


Why Christmas should be merry and new year should be happy?
Because you should be grateful at this time of the year and embrace the future with positivity.
3

Update

hutang keluarga yang jumlahnya (hanya) 36 juta, dan harus dilunasi dalam 3 hari, akhirnya bisa dilunasi juga.


bagaimana caranya?


aku hanya bisa menjawab,
satu2nya cara melakukannya, hanyalah merendahkan diri dan menangis minta belas kasihan Tuhan, dan menolak kekuatiran dalam bentuk apapun semampu mungkin.


baiklah. aku tau memang terdengar sangat rohani.
tapi itulah kenyataannya.


bahkan sebenarnya aku sudah sampai di titik di mana aku sudah diam-diam memutuskan, kalau Dia tidak menolong, maka semua kisah cinta ini mungkin akan ku akhiri.
hatiku menjerit, mengatakan aku mencintaiNya...
tapi ku pelototi perkataan2Nya di alkitabku, dan berkata dengan airmata di wajahku,
Kau sudah berjanji Tuhan...
Kau sudah berjanji....
kalau Kau ternyata tidak bisa dipercaya, atau tidak bisa melakukan apa2... untuk apa hubungan ini dilanjutkan?


dan seperti yang sudah bisa diduga semua orang, Dia memberi pertolongan.


seseorang menghubungiku dan mengatakan dia ingin bergabung dengan salah satu usahaku.
dia memberi TEPAT sejumlah yang aku perlukan.


lalu bagaimana dengan usahanya? jika modal darinya ku pakai melunasi hutang? :D


seorang teman yang lain juga menghubungiku dan membantuku mengurus pengambilan kredit modal kerja dengan jumlah yang lumayan banyak, dan pencairannya paling lambat awal february.


dan semua itu, terjadi HANYA dalam 3 hari.


perhitungan matematikaku, profit usaha dari modal senilai kredit itu, akan cukup untuk mengembalikan investasi 36 juta temanku yang satu, dan melunasi semua hutang lainnya, dan juga masih cukup untuk membiayai usahaku selanjutnya.


dengan airmata, aku berkata pada Tuhan,
"maafkan aku, karena aku tidak mempercayaiMu..."
0

Jangan stress, glad... kasian bayinya.

.... kata semua orang padaku.


dan aku selalu menjawab,


"bagaimana caranya? tolong kasi tau, karena aku benar-benar ingin mengetahuinya."

Sakit

aku ga tau apakah ini pengaruh stress atau memang mau sakit aja.
seratus persen teman2ku berkata ini adalah dampak stress.


kalau benar, maka baru kali ini seumur hidupku aku sangat sangat terkapar karena stress.


semua dimulai dari buruh bangunan di rumah melarikan diri.
setelah stress karena duit ga cukup buat ngebiayain rumah (duitnya dibawa lari sodara suami), berjuang luar biasa dan minjem sama temen,
tiba2 duit yang dengan susah payah diperoleh itu dibawa lari sama buruh.
rumah masih sangat amburadul, dan mau tidak mau harus mencari buruh yang lain, atau rumah akan terbengkalai.
artinya, biaya lain lagi.
buruh yang baru, artinya pembayaran baru pula kan?


tiba-tiba......................
hujan deras turun.
bocor2 belom sempat diperbaiki, kayu2 rumah yang lapuk belum diganti, dapur masi ancur.
dan mengalirlah air masuk ke dalam rumah kayak pancuran.
bocornya bukan hanya tetes demi tetes.
tapi bener2 kayak pancuran.
hanya dalam 10 menit, kamar-kamar digenangi air.
di lantai, di atas lemari, di KASUR, di mana-mana.


kita kayak orang gila berlari sana sini menyelamatkan barang2 yang bisa diselamatkan.
aku tidak sempat menyelamatkan seluruh pakaianku.
aku hanya menyelamatkan buku-buku yang bisa ku selamatkan (oh, buku2 tercinta...),
dan menyelamatkan dvd dan album2 foto pernikahanku.
aku baru saja menikah, peduli amat dengan pakaianku!

oh, dan tentu saja menyelamatkan komputer terkasih, dan modem, dan kabel internetku :((



kami ga tau harus tidur di mana.
karena hamil, aku diijinkan tidur di sofa tanpa diganggu.
semua orang berjaga malam itu.
tapi mana aku bisa tidur dengan nyenyak?
rumah sangat berantakan.
dan sofa itu sebenarnya tidak muat lagi untuk ukuran tubuhku :(
bulan lalu aku tidur di situ, dan aku terjatuh ke lantai.
lalu aku ga mau lagi tidur2an di situ, karena sayang anak di perutku.
tapi keadaan ini darurat.
mau tidak mau, harus mau.
suamiku berjaga persis di sebelahku. sampe pagi :(


tidur di sofa sama sekali ga menyenangkan.
karena sofanya keras. ga empuk.
dan aku tidur dalam keadaan sangat kecapaian, dan pikiran penuh banyak kekuatiran.


rumah kebanjiran sampe 2 kali.
dan aku sama sekali tidak bisa beristirahat. fisik, maupun emosi.


sekalipun hamil, aku ga bisa hanya berdiam diri.
ga lucu membiarkan orangtuaku yang membereskan rumah.
umur berapa mereka?


hasilnya, setelah 2 kali kebanjiran, aku jatuh sakit.
dan aku benar-benar sakit kali ini.


flu, pilek, dan meriang. dalam dosis yang parah :D
seingatku, aku belum pernah seperti ini.


aku ga bisa nahan pipis.
dalam semalam aku menghabiskan 7 pembalut.
aku ga bisa tidur.
dan takut minum.
juga mual, dan muntah2 (yang ini sudah bukan morning sickness lagi).


dokter menyuruhku bed rest. untungnya hanya di rumah.
tapi kalau dalam seminggu ga baikan, aku dianjurkan ke rumah sakit.
rumah sakit?
biaya lagi :)
dan 3 hari lagi satu minggu.
dan aku sama sekali tidak menjadi lebih baik.

beberapa hari ini, sekalipun aku sangat mengantuk di malam hari,

aku tidak bisa tidur.
aku ketakutan....
kuatir bahwa mungkin akan turun hujan malam ini, jika semua orang tertidur, sangat menggangguku.


aku sangat mengantuk.
sama seperti saat ini.
aku benar-benar ingin tidur.
tapi tidak bisa tidur...
aku hanya bisa tidur...
jika hari sudah menjelang pagi,
dan ada orang lain yang sudah terbangun.


mataku bengkak dan kepalaku sakit.
tapi aku juga masih harus memikirkan bagaimana mendapatkan uang untuk meneruskan renovasi :D
dan juga membayar obat2anku. lol.
oh, aku merasa sangat sakit parah. gedubrax.


aku ga menggunakan pembalut lagi.
sekarang aku pake pampers. wkwkwkwkw.
bahkan pampers pun masih bocor :(
btw, aku ga ngerti, kenapa harganya begitu mahal.
apa hanya di sini aja yang harganya selangit?
1 kemasan yg isinya hanya 3 buah, harganya 50rb lho! dan 1 hari aku bisa menggunakan 3-4.
duitku sudah mulai habis cuma buat beli itu. grrrrrrrrrr.


dan 2 hari ini, aku tidak merasakan lagi gerakan janin dalam perutku.
mungkin karena aku terlalu capek, atau terlalu fokus dengan sakitku.


tapi kalau terjadi apa2 dengan anakku,
ku rasa aku tidak akan bisa memaafkan diriku...
dan aku juga tidak akan memaafkan orang2 yang melarikan uangku,
bahkan aku juga tidak akan memaafkan orang2 yang sebenarnya bisa membantuku, tapi tidak mau melakukannya.
0

Ya, aku memang bersalah.

ga bisa tidur, aku membolak balik semua buku yang ada di kamarku.
beberapa hari ini memang sulit tidur, dan badan juga bener2 ga enak.

aku meraih sebuah buku joel osteen, dan membukanya secara acak.
yeah, aku tau, itu bukan cara yang benar dalam mencari kehendak Tuhan.
tapi siapa tau kan?
mari kita bermain untung2an, sama persis seperti yang aku suka mainkan waktu pertama kali lahir baru dan bodoh.
membuka bagian firman dengan acak, dan mempercayainya sebagai kehendak Tuhan :D


sebuah paragraf meloncat dari antara lembaran2 buku itu... 
sebuah paragraf yang berbicara tentang meminta hal-hal yang besar dari Tuhan.


bunyinya kira2 begini:


beranilah meminta hal-hal yang besar dari Tuhan.
hal-hal yang tidak mampu kita lakukan.
karena jika kita mampu melakukan segala sesuatu,
kita tidak akan membutuhkan Tuhan.
mintalah hal-hal yang besar, yang tidak bisa kita kerjakan.
hal-hal yang tidak bisa kita capai...
sehingga kita tau, hanya kemurahan Tuhan yang bisa memberikannya.
sehingga satu2nya cara mencapai hal2 itu, hanyalah dengan bergantung padaNya.


sesuatu yang kudus mencengkeramku.
dan tiba2 aku menyadarinya....
ya, aku memang bersalah.


selama ini aku mengira diriku terlalu jenius.
aku mengira aku terlalu hebat...
yeah, aku melakukan begitu banyak hal menakjubkan.
aku sudah bertumbuh!
aku sudah bertumbuh menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya.
dan aku sudah menjadi seorang wanita yang begitu luar biasanya!
aku melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan oleh banyak sekali orang seusiaku.
aku bertumbuh!
jauuh lebih pesat dari yang bisa dibayangkan oleh siapapun.
aku melakukan banyak hal luar biasa...
jauh lebih luar biasa, melampaui khayalan begitu banyak orang tentang keluarbiasaan.
aku terlalu hebat... aku terlalu hebat...


sampai tanpa sadar, aku mulai yakin kalau aku tidak membutuhkan Tuhan.
siapa yang membutuhkan orang lain, jika dia begitu hebatnya?
bahkan, siapa yang membutuhkan Tuhan?
BERPIKIR membutuhkan Tuhan, dan bener2 membutuhkan Tuhan, adalah 2 hal yang sangat jauh berbeda.


siapa yang membutuhkan Tuhan?


tapi selain karena aku tidak berada di tempat di mana Dia mau aku berada, aku juga sementara percaya bahwa aku tidak sungguh2 membutuhkan Dia.


bagaimana aku peduli ke mana Dia menginginkan aku pergi? jika aku bahkan tidak membutuhkan Dia?


Joel benar.
aku tidak membutuhkan Tuhan,
karena aku mampu melakukan segala sesuatu.
dan segala hal nyaman buatku.


tapi ternyata, Dia mampu menghalangi semua jalanku dengan cara2 yang aku sendiri tidak bisa pahami.


percayalah padaku.
tidak ada yang bisa mengalahkanku.
aku tidak terkalahkan!
aku hanya kalah, jika aku menyerah.


dan yah,...
kecuali jika,
jika...
tangan Tuhan sendiri yang menghalangiku.


Dia benar2 menghalangi semua jalanku.
dan DENGAN SENGAJA memasukkan aku ke dalam kesulitan demi kesulitan yang sama sekali tidak bisa ku tangani.


Dia MEMAKSAKU untuk menundukkan diri dan meminta pertolongan.


tapi dasar bebal...
peristiwa demi peristiwa tidak juga mengubahkan aku.


ya, aku memang bersalah.


maukah Kita berbaikan? :)
4

Firaun

pertanyaanku tadi malam pada Tuhan, apa yang Kau mau?


dan kemungkinan yang dilontarkan june, tentang Tuhan yang mengeraskan hati firaun, mengusikku.


june benar.
dan pertanyaan yang ku lontarkan juga tepat.


dalam kemalangan2 ini, mau tidak mau diam2 aku berpikir,
apakah aku melakukan kesalahan, Tuhan?
dan yang untuknya, aku harus dihukum supaya aku bertobat?


karena seperti yang sudah ku katakan berulang-ulang,
aku sama sekali tidak merasa membuat kesalahan dalam peristiwa2 ini!


aku merasa seperti dikutuk!


tapi, aku tau pasti, aku sama sekali tidak dikutuk!
oh, mengatakan aku berada di bawah kutukan, sama saja dengan menghina darah Kristus yang sudah membebaskan aku.


tapi persoalan-persoalan yang bikin frustasi ini, muncul berurutan, seperti tidak memberi aku kesempatan sejenak bahkan untuk sekedar menarik nafas.


baru saja aku mengucap syukur untuk kelepasan dari Tuhan, 3 hari kemudian, persoalan yang lain bermunculan. dan aku, BERJUANG LAGI.


seperti tidak habis-habisnya...


dan firaun!
nama itu, dan kisah Tuhan mengeraskan hatinya, mengusikku dengan sebuah cara yang manis sekali.


Dia mengeraskan hati firaun.
untuk menunjukkan siapa Dia. untuk menunjukkan kuasaNya, dan mematrikan namaNya sepanjang sejarah.


Dia bisa saja membuat firaun dengan mudah membiarkan Israel pergi.
tapi Dia tidak melakukannya.


dan sekarang, pertanyaan yang paling penting:


di manakah Israel saat itu?
... ... di tempat di mana tidak seharusnya ia berada.






















kami benar2 harus pindah Jakarta.
3

Uang

aku sebenernya sedih.
aku merasa orang2 memang sulit untuk dipercayai.
apalagi keluarga.
mereka bukan orang yang tepat untuk ditemui jika aku membutuhkan pertolongan.
dan itu juga alasannya, mengapa aku lebih mempercayai keluarga rohaniku, daripada keluarga jasmaniku.


ku pikir, mereka sama sekali tidak tau apa itu keluarga. sigh.


bener kalimat bijak yang di-quote june di status fbnya kemaren.
uang tidak mengubah kita. uang hanya menunjukkan siapa diri kita yang sesungguhnya.


om gw yang ga punya kerjaan, yang dulu ga punya uang sama sekali, bahkan buat biayain sekolah anaknya, bener2 berubah sejak rumah oma dijual, dan setiap anak mendapatkan bagian.
bagaimanapun, dulu dia pernah sangat mempercayaiku.
dia mempercayai semua ide bisnisku, dan percaya bahwa aku mampu melakukannya.
atau mungkin, karena waktu itu dia ga punya uang.
sehingga menjanjikan kalau seandainya punya uang dia akan membiayai ide bisnisku.
tapi begitulah...
setelah punya uang, jangankan berinvestasi, ngembaliin uang yang dia pinjem aja dia ogah.
ditagih, dia malah ngamuk2.
lho? siapa yang ngutang?

lain lagi dengan tante gw.

gw belum lama ini minta tolong ke dia.
bukan minjem uang sih.
cuma minta tolong ambilin rumah buat gw.
gw yang nyicil kreditnya ke bank.


gw bener2 membutuhkan rumah itu.
itu adalah rumah yang dijual sangat murah di lokasi yang sangat bagus.
ngurus kredit ke bank aja, gw bisa dapet cash back lebih dari 50 juta.
karena nilai rumah yang ditaksir bank, memang lebih tinggi dari harga jual sebenarnya.
dan 5 tahun ke depan, bisa dipastikan rumah itu akan bernilai berkali lipat dari sekarang, karena di dekat situ, sementara dibangun mall dan kondominium, dan sebuah perumahan elit.


gw ga mau kehilangan kesempatan itu.
dan gw minta tolong tante gw buat ambilin rumah itu atas nama dia, karena gw dan suami gw ga punya bukti penghasilan (slip gaji atau siup), tapi gw yang bayar setiap bulan ke bank.
dengan cash back lebih dari 50 juta, masakan gw ga mampu membayar cicilan yang jauh lebih kecil?


tante gw menolak.
dengan alasan, dia masi punya banyak pengeluaran untuk rumah barunya.
padahal, dia ga perlu mengeluarkan duit sepeserpun buat gw.
dan renovasi rumah kan ga menghabiskan 600 juta?


tapi ya sudahlah.


ho oh.
gw bener2 lagi sensi.
sensi dengan duit, dan sensi dengan manusia.


karena itu juga, begitu sistem bank lagi gangguan, dan transferan gw ke seorang temen buat bayar utang, dan ke adek gw, ga nyampe dengan mulus ke rekening mereka, sementara sudah didebet dari rekening gw, 
gw bener2 merasa sangat terintimidasi.
sungguh,
takut jangan mereka berpikir...
jangan2 elu yang ga mau bayar utang dan pake alesan segala macam?
atau adek gw mikir,
jangan2 lu ga mau bantu gw saat gw lagi susah?


gw hanya bisa memohon, bantulah aku, untuk tetap mempercayai kebaikanMu.
2

Sok Tau

kenapa ya orang yang pernah hamil, suka sok tau tentang kehamilan?
suka sok nasihatin orang yang baru pertama kali hamil?
seakan-akan mereka itulah yang paling pinter tentang kehamilan, dan seakan-akan gw itu hidup di dunia tanpa internet! menyebalkan banget ah.


tipikal orang manado pada umumnya.
dari ibu2, mpe dokter kandungan, sama aja!
setiap orang yang belum pernah melahirkan dianggap sama sekali ga tau apa2 tentang kehamilan.
padahal, internet memungkinkan kita untuk konsultasi pada 300 dokter kandungan sekaligus, serta akses ke jurnal2 kedokteran internasional!


darah gw belom naek mpe puncak teratas.
sebentar lagi bakalan gw remove mereka semua.
bahkan termasuk tu temen yang kecintaannya pada anjing dah lebih dari kadar normal manusia.


sebenernya gw ga mau remove dia, soalnya dia itu sensi.
tapi status2 dan foto2 yang dia posting bener2 mengganggu gw.
bener2 sangat mengganggu!
seperti orang sakit jiwa yang melarikan diri dari hidup nyata.
geli gw begitu tau anjing2nya dinamain pake nama apa.


gila... 
kemaren dinamain pake nama Allah.
kemudian sekarang pake nama2 tokoh di alkitab.
bukan apa2 sih...
gw hanya membayangkan, gimana kalau misalnya suatu hari nanti anjing2nya dinamain... abraham, petrus, atau Yesus, atau Roh Kudus,  ga lucu banget kan?
lha, apa bedanya dengan nama2 yang sekarang? tetep aja nama tokoh2 dalam alkitab.


geleng2 kepala deh gw.
0

Panggilan 02

....
tapi di semua perjuangan dan keberhasilan yang di mata orang hebat itu,
sebenarnya aku merasa aku sama sekali tidak efektif.
selain tidak efektif, aku frustasi.
frustasi yang sama sekali tidak bisa ku nikmati.


aku memiliki 2 jenis frustasi.
yang satu bisa dinikmati, dan yang lainnya sama sekali tidak.
dan pelayanan, adalah yang terakhir.


bertahun-tahun aku mengira, aku menikmati pelayanan.


tapi itu hanyalah seperti, orang tidak tau apa itu bahagia, sampai dia benar2 bahagia.


selama kita tidak pernah mengecapi yang asli, kita tidak akan pernah bisa membedakan mana yang palsu.


sangat berbeda dengan waktu aku pertama kali terjun ke dunia bisnis, bahkan sampai hari ini.


catatan: aku tidak tau apapun tentang dunia kerja! aku menghabiskan hampir seluruh hidupku di dunia pelayanan.


tapi di dunia yang baru ini, aku menjalaninya dengan sangat santai dan terasa nikmat... dan aliran pengurapan Tuhan itu terasa sekali.
intinya, aku tidak merasa aku bekerja keras.
segala sesuatu terjadi dengan mudah (sekalipun aku tetap masi suka mengeluh dan mengomel dan menangis).


dan untuk pertama kalinya dalam hidupku, aku menyadari aku tidak dipanggil menjadi seorang hamba Tuhan.


aku dipanggil untuk menguasai dunia usaha bagi kemuliaan Tuhan.


rasanya sangat berbeda... dan hasilnya juga sangat berbeda.


jadi ingat ada yang pernah bilang,
jika kita diutus, kita akan diurapi.


buat aku pribadi, hasil bisa didapatkan dari iman, dan dari pengurapan.


hasil2 pelayanan selama ini, didapat dari iman.
tapi hasil bisnis2 ini, didapat dari pengurapan.


alami sendiri, dan kamu akan ngerti apa maksudku.


pengusaha yang diberkati Tuhan, yang bekerja di dunia kerja seperti "orang2 normal" lainnya, 
dan juga memberitakan tentang Yesus pada orang2 yang ditemui, 
atau mendoakan orang lain supaya dibabtis Roh Kudus, 
sekaligus menyembuhkan orang timpang di jalanan, 
atau memecah2 roti dan memberi makan 5000 orang,
sepertinya mulai menjadi sebuah bayangan kehidupan yang normal bagi orang kristen di mataku.
0

Panggilan 01

tau ga, beberapa waktu terakhir ini, aku banyak merenung tentang apa yang Tuhan ingin kerjakan dalam hidupku.
itu adalah sesuatu yang ingin diketahui semua orang yang mengasihi Tuhan ku pikir.
sekalipun sesungguhnya, Tuhan jauh lebih menginginkan kita tau apa kehendakNya daripada kita sendiri menginginkannya.


jadi ingat dulu, pernah bilang begini sama Tuhan:
ya Tuhan, ini kan kehendakMu, kenapa aku yang harus susah2 mencari tau dan mencoba mengerti? kalau kehendakMu terjadi, yang mendapatkan keuntungan besar juga diriMu kan? karena itu kehendakMu bukan kehendakku.
jadi, daripada aku yang susah2 mencari tau apa kehendakMu, lebih baik Kau saja yang memikirkan bagaimana caranya supaya aku mengerti apa maksudMu. :D


tapi seiring waktu, aku merasa doa itu berhasil. haha.


SEUMUR HIDUP (kecuali hari2 terakhir ini), aku selalu merasa aku dipanggil menjadi seorang hamba Tuhan.
aku lahir baru, kemudian dipenuhi dengan berbagai impian tentang melayani Tuhan.
semua kisah yang aku dengar sejak lahir baru, adalah kisah2 kebangunan rohani.
tentang bagaimana orang2 melakukan hal2 luar biasa yang ga masuk2 akal bersama Tuhan.
mulai dari orang yang memberi makan ribuan anak yatim piatu tanpa duit sepeserpun, sampai smith w yang membangkitkan banyak orang mati.


aku sangat mempercayai hal itu, dan juga bertindak berdasarkan semua yang aku percayai tersebut.


aku memberi seluruh hidupku untuk pekerjaan Tuhan.


sehingga dari seorang anak ingusan yang ga ngerti apa2, aku mulai terlibat dalam pelayanan.
menjadi gembala gereja mayan besar di usia 21 tahun bukankah prestasi yang keren? haha.
diijinkan melakukan apa saja sebagai seorang pendeta (dari berkhotbah, sampai membabtis), kecuali memimpin perjamuan kudus (karena aku gembala bukan fulltimer) bukankah woaw? hahahahaaa....

memenangkan 250 orang dalam 1 hari bukankah sebuah prestasi yang ajaib juga? haha.


lalu kemudian diusir dari gereja karena dianggap pengaruh yang berbahaya bukankah adalah sesuatu yang bener2 keren? lol.
jadi seperti marthin luther dkk donk. 
mungkin suatu saat nanti namaku akan disejajarkan dengan para bapa gereja =)) =))

0

Bapa sepertiMu 03

... dan setiap masa akan terjadi dalam hidup manusia.


ada saat kita menangis, juga ada saat kita bersukacita.
ada saat kita berjuang, dan ada saatnya kita menikmati hasil perjuangan kita.
ada saat2 yang ruar biasa sulitnya, dan ada waktu-waktu kelegaan.


ada saatnya Tuhan berdiam diri.
dan sekalipun itu adalah saat yang lebih sulit dibandingkan tidak memiliki uang sepeserpun,
mengetahui bahwa ada pula saatnya Dia berbicara, 
adalah jaminan bahwa aku masih memiliki saat2 yang membahagiakan di depan sana.


dan tiga hari terakhir ini, aku seperti mulai mengenal atmosferNya hadir :)
biasanya Dia akan berbicara kalau sudah begitu... hahahaha.
seperti elia saja.
sebelum suara yang lembut di angin yang sepoi-sepoi itu datang, ada angin keras dan api segala yang mendahului :p


tiga hari ini, rohku mulai menyanyikan sebuah lagu yang sebelumnya tak pernah ku perhatikan sama sekali (bahkan aku ga hafal liriknya).

itu membuatku mengenali kehadiran Tuhan...
hadiratNya sudah mulai turun ke atasku.
dan bila hadirat itu turun, entah kenapa semua keraguanku pasti sirna.
aku merasa aman.
karena aku sudah mengetahui perjuanganku sudah berakhir.
Dia akan menurunkan tanganNya.
aku bisa bernafas lega.
tidur dengan nyenyak.
dan sudah bisa tersenyum :)

terima kasih Bapa...
aku tau bahwa Kau mengasihiku lebih dari yang bisa ku rasakan.


0

Bapa sepertiMu 02

saat aku menangis di hari-hari terakhir ini, sahabat itu mengingatkanku,
"bukankah itu yang kau minta? bukankah kau harus membuktikan perkataanmu supaya Tuhan tau kau bisa dipercaya?"


aku hanya bisa terdiam.


aku ingin sekali datang pada Tuhan, lalu membatalkan perkataanku.
tapi selain karena gengsi (apa kata Tuhan??) :D ,
aku tidak ingin kehilangan pelajaran.


aku tau, aku sendiri yang memasukkan diriku ke dalam kesulitan.
aku sendiri yang menginginkan pelajaran2 ini.
aku sendiri yang ingin "dipaksa" untuk bertumbuh.


aku percaya bahwa orang2 luar biasa, memasukkan diri mereka dengan sengaja ke dalam kesulitan, supaya mereka berada di dalam medan pelatihan.
sama seperti cortez yang membakar semua kapalnya, supaya tidak ada jalan mundur saat dia mau menaklukkan mexico.
hanya ada 2 pilihan, menang atau mati.
dan aku tidak mau mati.
jadi satu2nya pilihan yang tersisa hanyalah, aku harus menang.
harus.


aku tau konsekuensi kegagalan yang aku hadapi.
tapi aku mau meregangkan kapasitasku.
karena bila aku berhenti bertumbuh, itu artinya aku sementara mati.
kalau aku tidak sementara maju, artinya aku sementara mundur.
tidak ada posisi stagnant dalam kerajaan Allah.


jadi begitulah...
begitulah ceritanya sampai aku bisa terjebak di situasi yang sulit ini. 
terjebak, menangis, berteriak, tapi tetap mendorong diriku maju, sekalipun harus terseok-seok.

0

Bapa sepertiMu 01

dua minggu sebelum pernikahanku, sebuah sms penuh tangisan mendarat di hp temenku :D


"tolong doakan aku. aku bener2 ingin mati saja. aku sudah ga kuat. sudah ga mampu lagi. semua orang sepertinya tidak peduli. bahkan sekedar menanyakan apakah aku baik2 sajapun ga. aku sudah kehabisan ide. dan juga sudah kehabisan kekuatan. aku bahkan sudah tidak mampu mempercayai Tuhan lagi. tolong kasi tau, bagaimana caranya aku bisa mendapatkan 100 juta dalam 1 minggu? undangan sudah berjalan... aku tidak ingin dipermalukan... aku tidak ingin dipermalukan... jangan memberi kata2 motivasi bagiku, itu sudah ga berhasil lagi. tolong doakan aku saja. doakan aku saja. sebab kalau Dia tidak bertindak, habislah aku."


dan Dia bertindak.
hal-hal yang sepertinya ga masuk akal terjadi, dan untuk seumur hidup kami berdua, aku dan mike ternyata bisa juga menghasilkan 100 juta dalam 1 minggu (tidak meminjam :p ).
rasanya seperti janda yang menuangkan minyak dari buli-buli kecil ke bejana-bejana pinjamannya, dan minyak itu tidak berhenti mengalir.
rasanya seperti di ujung jari tangan, air biasa menjadi anggur.
atau seperti melihat air jernih mengalir deras dari bukti batu di tengah padang gurun.


dan aku berkata pada seorang sahabat,
maka sekarang, hal apakah lagi yang tidak bisa ku percayai dari Allah?
jika hari ini Tuhan berkata padaku,
minggu depan, bangunlah sebuah gedung seluas 10 hektar, dan jadikanlah itu pusat pemulihan orang2, maka tanpa bertanya bagaimana cara melakukannya, atau uang darimana untuk membangunnya, aku akan langsung bangkit, dan mengerjakannya.
aku sudah melewati saat kritis imanku.
Tuhan memintaku melakukan apa saja kali ini, APA SAJA, aku tidak akan bimbang. aku akan mempercayaiNya.
karena aku sudah melihat hal yang mustahil terjadi tepat di depan mataku, dan persis di ujung jariku.


dan itu terdengar seperti,
"Biarpun mereka semua tergoncang imannya karena Engkau, aku sekali-kali tidak."
"Sekalipun aku harus mati bersama-sama Engkau, aku takkan menyangkal Engkau." 
 
0

Petrus 3

petrus mulai tenggelam.


Yesus memegang tangannya, mengangkat dia, dan berkata,
"mengapa engkau tidak percaya?"


dia gagal.
petrus berhenti percaya, dan mulai tenggelam.
dan kisahnya diceritakan pada semua orang bahkan sejak kita masih kanak-kanak.
siapa yang tidak tau kisah petrus yang tenggelam karena tidak percaya?


tapi tidak ada yang pernah menceritakan,
tentang petrus yang tenggelam, tapi dialah satu-satunya yang keluar dari perahu.


tidak ada yang menceritakan, tentang petrus yang sangat menginginkan pengalaman dengan Allah.
tentang petrus yang benar-benar percaya bahwa Yesus bisa melakukannya bagi dia.


dan tidak ada yang sungguh-sungguh menceritakan akhir kisah itu.


tentang Yesus yang mengangkat petrus, dan menyelamatkan dia sekalipun dia gagal untuk percaya.


-------------------------


namaku petra.
bersama petrus, kami gagal.


tapi tidakkah kau melihat bahwa kami keluar dari perahu?
kami sempat berjalan sebentar di atas air...


dan meskipun kami memang tenggelam,
tapi kami memiliki pengalaman itu.
kami mengalaminya....

bagi kami, Dia itu Yesus.
tenggelam atau tidak tenggelam bukan persoalannya.
persoalannya, kami begitu menginginkan pengalaman bersama Dia itu.
toh meskipun kami gagal, Dia akan tetap ada di sana.

apa yang kau dapatkan dengan tetap berdiam di dalam perahu?
0

Petrus 2

Tuhan berkata,
"datanglah kemari."


lalu meloncatlah petrus dari atas perahu.
dan mulai berjalan di atas air seperti Yesus.


petrus benar2 berjalan di atas air!


lalu dia mulai melihat sekelilingnya.
dia melihat deru ombak.
dia mendengar bunyi angin.
dia melihat ke gelombang-gelombang air di kakinya, dan mulai berpikir...
ini tidak mungkin terjadi.
tidak ada manusia yang bisa berjalan di atas air tanpa tenggelam.
dan keyakinannya mulai hilang. dia mulai ragu-ragu.... dan semua orang tau kisah itu.
petrus mulai tenggelam.


inisiatif meregangkan iman itu datang dari petrus.


dia menginginkan pengalaman itu.


dia satu-satunya yang meloncat keluar dari perahu, sementara sebelas murid lainnya tetap berada dalam zona nyaman mereka.


dia tau, Tuhan akan berkata, "kalau kau menginginkannya, dan percaya padaKu, datanglah kemari."


dia satu2nya yang berani menantang kasih karunia Tuhan, dan memperolehnya.


lalu dia mulai meragukan apa yang awalnya dia percayai...


melihat air bergelombang tepat di bawah kaki,
mendengar deru angin,
dan seluruh indera kita serempak berkata bahwa kita akan tenggelam,
bukanlah sebuah situasi yang mudah untuk bisa tetap percaya.


mengarahkan mata pada Yesus yang ada di depan kita, dan menolak untuk melihat air dan angin, dan menolak ketakutan, tidak semudah berkata bahwa "aku percaya."


lalu petrus pun mulai tenggelam...


aku selama ini tau, sesuatu yang akan membuat aku dengan cepat bertumbuh, adalah bila aku berada di sebuah kondisi yang sangat mustahil. begitu besar dan begitu mustahil, sehingga satu2nya harapan adalah mempercayai Tuhan.


dan aku berkata, baiklah, aku akan dengan sengaja menempatkan diriku dalam keadaan itu.
aku mempercayaiMu Tuhan. aku tau, kalau Kau mau, Kau bisa membuat aku berjalan di atas air sepertiMu.


dan setelah Kau berkata, "datanglah kemari"...
aku benar2 melangkah dari perahu, dan berjalan di atas air datang padaMu.
dan di tengah perjalanan itu,
aku tiba2 menyadari... bagaimana ini mungkin terjadi?
bagaimana aku bisa melakukannya?
tidak ada seorangpun yang bisa berjalan di atas air...

dan aku mulai tenggelam...
0

Petrus 1

mungkin aku memang harus dinamakan petra. kumpulan batu-batu karang... yang tidak hancur oleh angin dan air.
mungkin aku dinamakan seperti itu, karena Tuhan tau aku harus mengalami hal-hal yang berat dalam hidupku.
dan aku membutuhkan kekuatan ekstra. kekuatan untuk memenangkan itu semua.
kekuatan untuk tidak menyerah.
kekuatan untuk tetap percaya.


aku merasa seperti petrus yang menawarkan pada Tuhan,
"aku tau Kau bisa melakukan perkara-perkara ajaib, maukah Kau meregangkan imanku? Kau tidak mengajakku. tapi kalau itu benar2 diriMu, maka ajaklah aku. aku tau hal ini mustahil. tapi aku tau, kalau itu Engkau, aku tidak akan apa2.
Tuhan, kalau itu Engkau, suruhlah aku datang padaMu, berjalan di atas air sepertiMu."


inisatif berjalan di atas air itu bukan datang dari Tuhan.
petrus sendiri yang ingin melakukan hal mustahil itu.
dia mengatakan pada Tuhan, aku percaya kalau Kau mau, Kau bisa membuat aku berjalan di atas air sepertimu.


dan Tuhan menjawab,
"datanglah kemari."


aku menangis.


aku tau Tuhan,
begitu sangat banyak peristiwa yang terjadi di dalam hidupku adalah ulahku dan bukan inisiatifMu.
sekalipun begitu, aku sama sekali tidak merasa bersalah.
kalau Kau adalah Guru Agung itu,
maka aku tidak akan sekedar menunggu jam pelajaran untuk mendengar dariMu.
aku akan mendatangiMu dan meminta segala sesuatu yang bisa ku minta, dan meminta Engkau melakukan segala sesuatu yang bisa Kau lakukan bagiku.
aku akan bertanya dan bertanya.
aku akan mendesak dan mendesak.
aku akan bergumul denganMu sampai aku bisa mengalahkanMu.


bukan karena aku tidak tau diri.


tapi karena aku begitu menginginkanMu.


oh Tuhan, Kau tau, aku benar-benar menginginkanMu.
0

Temen dari temen

ga tau harus mengawali bagaimana.


aku tidak mau gegabah.
sehingga aku tidak mau menyebutnya sebagai keyakinan.
cukup disebut harapan.


aku pernah datang menghadap Tuhan dan berkata,
"dia benar2 ingin mengasihiMu. dan dia melakukan semua cara yang dia ketahui. aku tau dia tidak akan berhasil memperoleh keselamatan dengan cara itu. tapi Tuhan, aku tau Kau melihat apa yang dia lakukan dengan segenap hati. maukah Kau mempertimbangkan kerinduannya? bermurah hatilah... dan lakukanlah sesuatu."


dan setelah mengatakan itu, aku tau bahwa Dia akan melakukan sesuatu.


hmm.
postingan yang terakhir di blog ina mengingatkan aku lagi tentang dia.


dan juga mengingatkan aku akan jawaban Lalang pada seseorang tentang keselamatan...


banyak pendeta dengan gampangnya menjawab begini kalo ditanyain,
"Ya itu tugas kita, memberitahu mereka tentang Kristus. kalo mereka terhilang tanpa mendengar tentang Yesus ya itu salah kita."


untuk memotivasi orang memberitakan Injil dan membuat orang sadar betapa hidup orang lain itu begitu berharga, apa yang dijawab itu masi bisa diterima.
tapi,
keselamatan ga sesederhana itu.

lihat saja mahatma gandhi.
apakah dia orang baik? jelas. seluruh dunia mengakuinya.
berkat dia, pertumpahan darah jutaan orang bisa dihindari.
apa dia pernah mendengar tentang Yesus? jelas, bahkan Tuhan Yesus adalah tokoh favoritnya.
apa dia kristen?
nah, itu masalahnya.
kamu pasti pernah dengar,satu kali mahatma gandhi pergi ke gereja, tapi dia ga pake sendal. oleh orang gereja, dia diusir cuma karena masuk gereja ga pake sendal.
sampe si gandhi bilang,
dia menyukai Yesus Kristus. tapi dia ga suka sama pengikut Yesus. karena pengikut dan Yesusnya sendiri sangat jauh berbeda.
apakah dia diselamatkan? entah. bisa aja dia diam2 percaya sama Tuhan Yesus.
atau bisa aja dia menolak karena kepahitan.
padahal kalo, si penjaga pintu gereja itu mengijinkan si gandhi masuk.... tindakan yang sederhana itu bisa aja membuat seluruh india hari ini bukan penyembah berhala, tapi anak2 Tuhan yang luar biasa. berapa banyak jiwa yang binasa? 

kembali lagi,
jadi, kalau mereka ga pernah tau tentang Tuhan Yesus, ga pernah denger, lalu mati, tapi dalam hidup mereka berusaha mati2an menyenangkan Tuhan dengan cara yang terbaik yang mereka tau,...... bagaimana? :)


jawabannya, gw ga tau.
gw ingin sekali tau.
karena jawaban para pendeta itu ga memuaskan gw.
mungkin karena mereka ga memiliki orang2 yang tiidak mengenal Tuhan yang mereka sangat kasihi.
berbeda dengan kita.

kamu punya teman2 muslim yang kamu kasihi, atau saudara2 budha yang kamu sayangi.
kamu ga akan mau menerima jawaban, "mereka akan binasa kekal" hanya karena mereka ga pernah tau seperti apakah Yesus itu. iya kan? lha kalau mereka ga pernah tau?
seperti kata kamu, kan bukan salah mereka :D


gw juga seperti itu.
bahkan ada seseorang yang sudah gw doakan selama 12 tahun, sudah gw ceritakan tentang Kristus dengan 1001 cara. tapi dia tetap ga bisa menerima.
kemudian beberapa tahun terakhir ini, dia mulai cacat, dan juga mulai sakit jiwa. jadi gila beneran.
dia dah jadi orang yang ga bisa ngerti apa2....
makanan dan air minumnya aja dia dah ga ngerti,
gimana gw bisa menjelaskan keselamatan dan dosa?

dan hamba Tuhan yang berani bilang ke gw kalau tu orang emang ga dipilih untuk diselamatkan dari sejak dunia dijadikan, mengutip ayat firman Tuhan bahwa ada orang2 yang memang ditentukan untuk binasa, pasti gw tonjok!
tu pendeta ga peduli, makanya bilang begitu.
tapi gw peduli sama akhir kekekalan orang itu.
karena gw mengasihi dia.


jadi bagaimana?
gw ga tau.

yang bisa gw lakukan untuk orang2 seperti itu, hanya berdoa dan memohon belas kasihan dan anugerah Allah.

note: memohon.

kayak pengemis yang memohon belas kasihan orang di jalan.



gw tau persis, di luar Kristus ga ada orang yang diselamatkan.

tapi siapa tau...

again, siapa tau...

di dalam kemurahanNya, Dia membuat pengecualian.
0

Masih ada hubungannya dengan kolam renang

Nah, namanya Lia.
temen baru yang berhasil jadi murid berenang ku yang kesekian. lol.


aku kenal ibunya.
dulu sekali...
mungkin sekitar 14 tahun yang lalu.


ibunya seorang aktivis di gereja ellen.


gene,
ellen adalah temen smu-ku.
yang bertobat di komunitas sel kami,
dan kemudian bertumbuh di salah satu gereja lokal.


nah, komunitas sel kami itu bertumbuh dalam karunia2 Roh Kudus, tanpa bimbingan.
kami belajar memberitakan Injil, berbahasa roh, menafsirkan bahasa roh, bernubuat, mengusir setan, menyembuhkan, tanpa bimbingan.
dan menurutku pribadi, benar2 hanya kasih karunia yang membimbing dan menyelamatkan kami.


nah, ibunya Lia datang sebagai seorang aktivis gereja yang ingin membimbing kami.
seperti yang dilakukan oleh semua hamba Tuhan jika menemukan ada komunitas tanpa otoritas yang berkelana dalam karunia-karunia, dan mulai menjadi-jadi ;))


dan seperti yang bisa ditebak oleh SIAPA SAJA yang pernah menjadi bagian komunitas sel tanpa bimbingan, dia ditolak mentah2.


mungkin kami memang tidak bijak waktu itu.


hari ini aku berpikir, menolak seperti itu tidaklah bijak. namun menerima bimbingan juga tidaklah bijak.
karena dia, dan gerejanya tidak berpengalaman dalam pengalaman-pengalaman adikodrati yang membingungkan seperti itu.
dan yang terpenting, mereka sama sekali tidak berpengalaman dalam menangani anak-anak muda, labil, dan baru saja mengecap "api".


banyak tahun berlalu,
dan kemudian aku mengetahui dari ellen,
bahwa ibu itu sudah sangat banyak membantu ellen dan keluarganya.
support dalam banyak hal.
menguatkan, memberkati, dan mendoakan.
ibu itu selalu ada di saat mereka memerlukan.
ibu itu banyak berkorban supaya keluarga mereka benar-benar mengenal Tuhan.


aku masih ingat ketika aku diajak ke pernikahan salah satu temen di gerejanya, aku tidak mengenal seorangpun di sana.
kataku,
"aku tidak mengenal seorangpun di sini, kecuali ibu Patras. dan sepertinya akan mengharukan bertemu lagi setelah 14 tahun, dalam situasi yang berbeda (dan kedewasaan yang berbeda)."


ellen menjawabku,
"glad, ibu Patras sudah meninggal beberapa tahun yang lalu."


aku tersentak.


sepertinya hampir semua orang yang ingin ku temui lagi dalam hidup ini, karena pengalaman-pengalaman rohani masa lalu, tidak bisa ku temui.


aku ingin bertemu dengan ibu Patras untuk menunjukkan bahwa kami saat ini sudah dewasa. apakah kami dulu menyakiti hatimu? aku sebagai pemimpin ingin minta maaf (tidak peduli apa motivasimu yang sesungguhnya waktu itu).


aku ingin bertemu dengan pembokatku dulu, juga untuk minta maaf, dan menunjukkan bahwa apa yang dilakukannya saat ini sudah berbuah.
aku mau minta maaf karena aku dulu menendangmu, saat kau sedang berlutut berdoa untuk keselamatanku dan seisi rumahku.
tapi aku tidak bisa menemuimu lagi...
kau pergi begitu cepat.


dan itu juga sebabnya mengapa aku pernah mati2an mencari john.
dan mengapa aku selalu berdoa untuknya, bahkan tanpa tau apa yang seharusnya didoakan.
aku tidak ingin menemukan, aku ternyata tidak bisa menemuinya lagi.


kembali ke kolam renang...


Lia mengingatkan aku akan ibunya.


dan juga mengingatkan aku akan sebuah kebenaran penting dalam kekristenan.


seseorang ternyata bisa sama sekali tidak mengerti tentang bagaimana karunia-karunia bekerja.
bahkan seseorang bisa salah menangani sebuah pelayanan,
tapi tetap bisa tau bagaimana mengasihi dengan segenap hatinya.


Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan,
dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, 
tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, 
aku sama sekali tidak berguna.
4

Kolam renang tercinta

kemaren akhirnya berhasil juga pergi berenang :D
senangnya bukan maen.
dokter berkata, fisikku kuat dan aku boleh boleh saja pergi berenang ;))
mami tidak bisa berdebat lagi ;))
dia tidak bisa mengatakan apa2 saat aku keluar rumah menuju kolam renang dengan wajah secerah matahari pagi. hahahahahaha....


dan benar saja.
aku tidak apa2!
bahkan badan terasa jauh lebih enak.
aku tidak kelelahan, dan tidak merasa pusing sama sekali.


20 menit jalan di mall bisa membuatku pusing.
tapi 1 jam berenang sama sekali tidak membuatku kelelahan.
mungkin aku bahkan merasa jauh lebih relax di dalam air.
aku merasa sehat!


kemaren itu, ketambahan 2 anggota baru.
eh, 3 sebenernya.
2 temen gerejanya ellen, dan 1 temen smu dulu.

salah satu temen gerejanya ellen itu, sama sekali ga bisa berenang.

bahkan mengapung aja dia ga bisa.
ellen dan temen yang satu ngajarin dia kurang lebih 30 menitan di air, sementara aku sibuk ngerumpi ma temen2 yang lain di samping kolam.
menarik lho topiknya... tentang temen  yang ditinggalin suaminya, dan tentang dia selingkuh ma orang india di dunia maya yang baru berusia 20 tahun. heueheueheueheu...


karena kasian melihat temennya ellen ga bisa2 juga mengapung, si MASTER akhirnya turun tangan =))


eee, ga percaya?
dalam 10 menit, dia bukan hanya bisa mengapung di air, malah sudah bisa berenang :p
tinggal gerakan2nya aja yang perlu disempurnakan, dan caranya mengambil nafas yang harus dilatih lagi.


karunia mengajarku emang tinggi sekali :p


dan sering kali aku berharap aku bisa ketemu orang2 dengan karunia sepertiku yang bisa bahasa inggris, bahasa jepang, bahasa italy, yang bisa main piano klasik, main gitar dengan hebatnya, luar biasa pinter masak, dll dll....
supaya mereka bisa mengajariku, dengan tingkat keberhasilan tinggi, dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. lol.
2

Jalan Keluar

lewat peristiwa ini, aku sungguh belajar banyak.


jantungku berdegub kencang, aku kuatir, aku ketakutan, aku menangis, aku tertawa, dan aku menggeleng-gelengkan kepala.


terima kasih untuk seorang teman yang mau membantu.
terima kasih karena mau capek2 ke sana ke sini, di tengah jalanan yang sangat macet, untuk membantu memberi jalan keluar untukku.
terima kasih banyak.


terima kasih juga untuk teman-teman yang sekedar turut peduli sekalipun tidak bisa membantu.
aku sangat menghargainya.
terima kasih sekali meskipun itu hanya sebuah pertanyaan tentang "apakah aku sudah mendapatkan jalan keluar?".
terima kasih.
karena bahkan ada yang sampai 4 kali sehari sms, hanya untuk menanyakan apakah aku sudah mendapatkan jalan keluar. terima kasih.
aku sangat terharu.
aku tidak tau betapa ternyata aku sangat dicintai.


asal kalian tau,
tidak semua orang seperti kalian.
tidak semua cukup peduli...


mungkin aku harus kembali mengingatkan diriku,
bahwa sahabat benar-benar harus diuji.
dan ujian itu adalah ujian dalam kesesakan.


di saat segala sesuatu baik-baik saja, kita sungguh tidak akan bisa membedakan yang manakah sahabat dan manakah kawan musiman.


aku dengan sangat sadar menolak untuk terluka,
di saat seseorang yang ku anggap sahabat selama lebih dari 10 tahun, yang bahkan sudah ku anggap seperti saudara kandungku,
tidak mau tau.
bahkan membalas pm-ku di fb pun dia ga mau.

baiklah.

aku selalu menganggap bahwa seorang sahabat benar-benar adalah saudara dalam kesukaran.
aku selalu menganggap bahwa seorang sahabat tidak perlu sungkan dan malu meminta pertolongan pada sahabatnya sendiri.
aku selama ini selalu menganggap sahabat itu berbagi segala sesuatu.
berbagi pikiran, berbagi kisah, berbagi kegembiraan, dan berbagi kemalangan.


tapi rupanya tidak semua orang yang aku kira sahabat adalah sahabat.


rupanya ada orang-orang yang hanya ingin menjadi bagian dari kita di saat-saat yang menyenangkan.
dan menarik dirinya di saat-saat kemalangan.

baiklah. 

tapi aku juga tidak akan membiarkan diriku dipermainkan.


semua musim akan terjadi dalam hidup manusia.


hari ini adalah kemalanganku.
besok mungkin bagianmu.
kita tidak pernah tau...


seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.


bila saatmu tiba,
jangan panggil aku sahabat.
berdasarkan firman di atas,
kita ternyata tidak bersahabat :)

1

Aku dan Kau punya perjanjian-perjanjian (yang tidak diketahui orang-orang lain di seluruh muka bumi!).



Tuhan, AKU PERLU 5 JUTA HARI INI!!


dan sebelum jam 4 sore, itu semua HARUS ADA!!!!


aku desperate! dan aku putus asa seperti orang gila!!


aku sudah melakukan yang TERBAIK!!


dan sebaiknya, LAKUKANLAH SESUATU!!!


aku tidak bisa tidur!!! aku bahkan tidak sementara menjaga janinku!!!!!!


aku hampir tidak beristirahat hari-hari ini!!


aku ingin BERTERIAK dan MENYUMPAHI orang-orang!!!


AKU SUDAH BERSABAR!!


AKU SUDAH MELAKUKAN SEGALANYAAAAAAAAA.


dan aku tidak mau dimaki-maki!!!!!


aku tidak mau dimaki-maki untuk sesuatu yang sama sekali bukan salahku!!!!!!!


singkirkanlah tanganMu, jangan halangi aku mengucapkan kutuk atas mereka!!


jangan halangi aku, Tuhan!!!!


mereka sangat kurang ajar, dan sama sekali tidak peduli dengan aku dan suamiku!!!


jangan halangi aku!


biarkan aku mengaktifkan karuniaku, dan hormatilah perkataanku sama seperti Kau menghormati perkataanMu!


AKU AKAN MEMBUAT MEREKA BUTA!!! sama seperti Paulus menghardik baryesus.


jangan halangi aku!!!


biarkan aku meneriakkan kepada mereka, TAHUN-TAHUN KEMALANGAN MEREKA AKAN MENJADI SEMAKIN MALANG.... KEKUATIRAN DEMI KEKUATIRAN AKAN LEBIH LUAR BIASA... DAN TIDAK AKAN ADA JALAN KELUAR.... TIDAK AKAN... DAN SEBAIKNYA JANGAN BERHARAP!


biarkan aku berteriak kepada hidup mereka,
TERKUTUKLAH ENGKAU DI KOTA DAN TERKUTUKLAH ENGKAU DI LADANG!!


ooooooooooooooooh................ arrrrrrrrrrrrrrrrrgchaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaarrrrrrrrrrrr........!!!!!!!!!!!!!!!!


oh, aku ingin menangis.
aku sungguh-sungguh ingin menangis.
dan aku sementara menangis.


seorang anakku minta 750rb untuk nambah biaya wisudanya.
hanya 750rb!
dan aku tidak memilikinya.
aku tidak bisa membantu dia sama sekali...
aku menangis, aku tidak bisa melakukan apa2.


oh Tuhan, aku lelah beriman.
aku lelah....


aku ingin merasa aman.

aku ingin meletakkan kepalaku di atas secarik kain yang tebal dan sangat lembut....
tertidur seperti bayi....
dan begitu terbangun, ternyata semua persoalan ini hanyalah mimpi buruk.


TUHAN,
KAU harus memberikan 5 juta itu padaku sebelum jam 4 sore ini!!


ini bukan perintah. 
tapi ini adalah surat hutang yang Kau tandatangani dengan darahMu.


seberapa berharganya darahMu, dinilai dari bagaimana Kau memperlakukan surat hutang ini ;)
1

Hello...



badan sudah jauh enakan dari hari-hari yang lalu.
bahkan sekarang sudah bisa tidur nyenyak sampai pagi.
tadi terbangun jam 3 pagi, dan masi bisa tertidur lagi.
aku yakin sebenarnya bisa tertidur dengan sangat nyenyak, jika seandainya suamiku ga ngorok ;)
beberapa menit sebelum jam 6, aku pindah ke sofa depan kamar.
sebel juga sih.
harusnya kan dia yang pindah ke sofa, siapa suruh ngorok.
tapi aku kasian juga.
aku tau sudah beberapa hari dia ga tidur nyenyak, karena setiap malam aku minta dipijitin. dan setiap kali dia tidur, dia tidur dengan perasaan bersalah, hihi, karena setiap kali dia ngorok, kepalaku sakit minta ampun.
jadi kali ini aku memutuskan untuk mengampuni dia :D


temenku bilang, ngidamku bagus. karena ga aneh2.
bahkan semua yang aku pengen makan dan minum, semuanya hanya makanan sehat.
aku ga ngidam soda, fast food, bahkan coklat!
aku hanya mau makan sayuran dan buah-buahan segar. mereka semua terkagum-kagum! hahahaha...


tadi malam aku ngidam kemangi!
aku menghabiskan 2 porsi besar kemangi. heueheueheu.


btw, persoalan masi belum selesai.
jalan-jalan keluar kelihatannya ada, tapi tidak tau apakah bisa bener2 berjalan seperti itu atau tidak.
aku sudah mengupayakan dengan segala kelihaian untuk sebuah penundaan :)
dan aku memang berhasil.
hanya saja, kita semua tau, penundaan adalah penundaan. penundaan bukan solusi dari persoalan.


aku hanya tidak mau membiarkan diriku stress.
sekalipun baru 2 hari yang lalu aku memberitahukan temanku, kata orang perempuan yang mengandung harus bahagia, dan ternyata aku begitu sulit bahagia di hari2 ini :)


benar, aku berusaha untuk tidak frustasi.
sekalipun aku sama sekali tidak tau apa yang harus aku lakukan.

mungkin mempercayai Tuhan itu memang berisiko.

berisiko hidup kita hancur.


tapi aku tidak mau berpikir seperti itu.
aku mau berpikir bahwa Tuhan itu baik saja.

 
Copyright © Yes, I know