Bapa sepertiMu 01

dua minggu sebelum pernikahanku, sebuah sms penuh tangisan mendarat di hp temenku :D


"tolong doakan aku. aku bener2 ingin mati saja. aku sudah ga kuat. sudah ga mampu lagi. semua orang sepertinya tidak peduli. bahkan sekedar menanyakan apakah aku baik2 sajapun ga. aku sudah kehabisan ide. dan juga sudah kehabisan kekuatan. aku bahkan sudah tidak mampu mempercayai Tuhan lagi. tolong kasi tau, bagaimana caranya aku bisa mendapatkan 100 juta dalam 1 minggu? undangan sudah berjalan... aku tidak ingin dipermalukan... aku tidak ingin dipermalukan... jangan memberi kata2 motivasi bagiku, itu sudah ga berhasil lagi. tolong doakan aku saja. doakan aku saja. sebab kalau Dia tidak bertindak, habislah aku."


dan Dia bertindak.
hal-hal yang sepertinya ga masuk akal terjadi, dan untuk seumur hidup kami berdua, aku dan mike ternyata bisa juga menghasilkan 100 juta dalam 1 minggu (tidak meminjam :p ).
rasanya seperti janda yang menuangkan minyak dari buli-buli kecil ke bejana-bejana pinjamannya, dan minyak itu tidak berhenti mengalir.
rasanya seperti di ujung jari tangan, air biasa menjadi anggur.
atau seperti melihat air jernih mengalir deras dari bukti batu di tengah padang gurun.


dan aku berkata pada seorang sahabat,
maka sekarang, hal apakah lagi yang tidak bisa ku percayai dari Allah?
jika hari ini Tuhan berkata padaku,
minggu depan, bangunlah sebuah gedung seluas 10 hektar, dan jadikanlah itu pusat pemulihan orang2, maka tanpa bertanya bagaimana cara melakukannya, atau uang darimana untuk membangunnya, aku akan langsung bangkit, dan mengerjakannya.
aku sudah melewati saat kritis imanku.
Tuhan memintaku melakukan apa saja kali ini, APA SAJA, aku tidak akan bimbang. aku akan mempercayaiNya.
karena aku sudah melihat hal yang mustahil terjadi tepat di depan mataku, dan persis di ujung jariku.


dan itu terdengar seperti,
"Biarpun mereka semua tergoncang imannya karena Engkau, aku sekali-kali tidak."
"Sekalipun aku harus mati bersama-sama Engkau, aku takkan menyangkal Engkau." 
 

0 comments:

Post a Comment

 
Copyright © Yes, I know