0

aku ingin melihatMu...

.. kepulangan adikku menjadikan aku banyak merenung tentang hidup. 
.. dan merenung tentang Tuhan.
.. dan merenungkan semua yang aku ketahui tentang Tuhan.
.. aku juga mempertanyakan kembali semua yang selama ini ku percayai.
.. dan mengutarakan hal-hal yang selama ini takut aku ungkapkan.


iya Tuhan,
aku belajar. 
belajar apa itu kuasa.
belajar apa itu doa.
belajar apa itu otoritas.
belajar apa itu kesembuhan.
belajar apa itu kasih karunia.
belajar apa itu kedaulatan.
belajar bahwa tidak semua hal harus aku pahami.


kepulangan adikku juga membuatku melihat dunia dengan mata yang berbeda.
membuatku melihat keluargaku dengan mata yang berbeda...
membuatku melihat orang-orang yang tidak ku kenal dengan mata yang berbeda.
juga membuatku melihat orang-orang bodoh dan brengsek dengan mata yang berbeda.


mungkin sekarang aku sudah mulai melihat dengan mataMu.

 
0

........................... ......................

mengapa kemaren2 aku berkata bahwa aku hampir jatuh dan hancur berkeping-keping?
karena aku melihat bahwa hatiku sudah tidak bisa bersyukur.
bahkan untuk kebaikan2 luar biasa yang selama ini selalu ku syukuri.


dan akan jadi apakah seorang manusia bila dia sudah tidak mampu lagi bersyukur?


40 hari setelah adikku pulang, aku masi terisak-isak di makamnya.


bahkan sampai hari ini, aku masi belajar untuk sungguh2 menyadari bahwa dia sudah pergi.


aku berjuang keras menjaga kestabilan emosiku.
aku berjuang keras menjaga kewarasanku.


dan berjuang keras menjaga emosi dan akal sehatku, sambil memulihkan diriku pasca operasi, dan menjaga anakku yang baru 1 bulan, serta menangani persoalan-persoalan finansial keluarga yang masih tersisa, sama sekali ga mudah.


pernah suatu malam, aku menjadi sangat ketakutan dengan pikiran2ku sendiri.
dan aku akhirnya memaksa diriku untuk memuji dan menyembah Tuhan terus menerus sampai aku merasa diriku menjadi lebih baik.
sangat rohani.
dan tidak mudah dilakukan.
tapi berhasil.


apakah kau tau bagaimana rasanya bergantung pada Tuhan? berharap pada Tuhan?
lepaskanlah SEGALA SESUATU yang bisa kau pegang, dan kau akan mengetahui bagaimana rasanya.


tapi menurutku, tidak ada manusia yang sanggup melepaskan segala sesuatu hanya untuk bergantung dan berharap pada Tuhan.
Tuhanlah yang dengan segaja melepaskan semua yang bisa dipegangnya :)
karena itu, berbahagialah orang yang dihajar Tuhan.


Tuhan, semua orang yang melihat hidupku berkata bahwa tanganMu keras atasku.


tapi biarlah kebaikanMu menyertaiku...
dan biarlah Kau membuatku mengerti betapa dalam cintaMu padaku.


aku menantikan masa pemulihan.


masa di mana yang menabur dengan airmata akan menuai dengan sorak sorai.
0

Yuna :D

woaw, sebenernya dah lama banget pengen bikin postingan yang ini. tapi setelah dikasi ucapan met mother day, akhirnya aku memutuskan untuk 'terpaksa' nulis. hahaha...


ho oh. namanya yuna.
anak angkat dadakan yang aku sendiri ga inget gimana awalnya dia tiba2 jadi anakku.


ku pikir, itu hanya sekedar panggilan saja.
sama seperti perjolin yang juga dipanggil mami sama teman2 kantornya yang jauh lebih muda.
actually ga ada hubungan serius sama sekali kan?

tapi setiap kali anak itu memanggil gw "mommy", hatiku tergetar.
sekali dua kali, aku berpikir mungkin aku hanya merindukan anak2ku yang sudah lama terpisah.
lama2 dia juga akan berhenti memanggilku mami.

dan hati ku semakin tergetar karena dia terus menerus memanggilku mami.
bahkan beberapa kali aku tertegun di depan komputer, menanyakan pertanyaan ini:
apakah dia serius?
apakah dia serius memanggilku dengan panggilan itu?


pikiranku langsung melayang keseabrek abrek anakku.
yang datang pergi, yang lain menetap, dan yang lain sudah berubah menjadi orang asing.
yang dulu begitu dekat, sedekat jantungku.


dear yuna, apakah kamu sebenernya tau siapa aku?
apa yang aku lakukan dalam hidupku, kesalahan2 yang aku perbuat?


sebenarnya aku benar2 terharu,
karena ada begitu banyak anak2 yang meninggalkan aku, setelah aku sudah memberi segala-galanya.


dan tiba2 ada seseorang yang memanggilku mommy, tanpa pernah menerima apapun dari padaku.

 
Copyright © Yes, I know