2

Sok Tau

kenapa ya orang yang pernah hamil, suka sok tau tentang kehamilan?
suka sok nasihatin orang yang baru pertama kali hamil?
seakan-akan mereka itulah yang paling pinter tentang kehamilan, dan seakan-akan gw itu hidup di dunia tanpa internet! menyebalkan banget ah.


tipikal orang manado pada umumnya.
dari ibu2, mpe dokter kandungan, sama aja!
setiap orang yang belum pernah melahirkan dianggap sama sekali ga tau apa2 tentang kehamilan.
padahal, internet memungkinkan kita untuk konsultasi pada 300 dokter kandungan sekaligus, serta akses ke jurnal2 kedokteran internasional!


darah gw belom naek mpe puncak teratas.
sebentar lagi bakalan gw remove mereka semua.
bahkan termasuk tu temen yang kecintaannya pada anjing dah lebih dari kadar normal manusia.


sebenernya gw ga mau remove dia, soalnya dia itu sensi.
tapi status2 dan foto2 yang dia posting bener2 mengganggu gw.
bener2 sangat mengganggu!
seperti orang sakit jiwa yang melarikan diri dari hidup nyata.
geli gw begitu tau anjing2nya dinamain pake nama apa.


gila... 
kemaren dinamain pake nama Allah.
kemudian sekarang pake nama2 tokoh di alkitab.
bukan apa2 sih...
gw hanya membayangkan, gimana kalau misalnya suatu hari nanti anjing2nya dinamain... abraham, petrus, atau Yesus, atau Roh Kudus,  ga lucu banget kan?
lha, apa bedanya dengan nama2 yang sekarang? tetep aja nama tokoh2 dalam alkitab.


geleng2 kepala deh gw.
0

Panggilan 02

....
tapi di semua perjuangan dan keberhasilan yang di mata orang hebat itu,
sebenarnya aku merasa aku sama sekali tidak efektif.
selain tidak efektif, aku frustasi.
frustasi yang sama sekali tidak bisa ku nikmati.


aku memiliki 2 jenis frustasi.
yang satu bisa dinikmati, dan yang lainnya sama sekali tidak.
dan pelayanan, adalah yang terakhir.


bertahun-tahun aku mengira, aku menikmati pelayanan.


tapi itu hanyalah seperti, orang tidak tau apa itu bahagia, sampai dia benar2 bahagia.


selama kita tidak pernah mengecapi yang asli, kita tidak akan pernah bisa membedakan mana yang palsu.


sangat berbeda dengan waktu aku pertama kali terjun ke dunia bisnis, bahkan sampai hari ini.


catatan: aku tidak tau apapun tentang dunia kerja! aku menghabiskan hampir seluruh hidupku di dunia pelayanan.


tapi di dunia yang baru ini, aku menjalaninya dengan sangat santai dan terasa nikmat... dan aliran pengurapan Tuhan itu terasa sekali.
intinya, aku tidak merasa aku bekerja keras.
segala sesuatu terjadi dengan mudah (sekalipun aku tetap masi suka mengeluh dan mengomel dan menangis).


dan untuk pertama kalinya dalam hidupku, aku menyadari aku tidak dipanggil menjadi seorang hamba Tuhan.


aku dipanggil untuk menguasai dunia usaha bagi kemuliaan Tuhan.


rasanya sangat berbeda... dan hasilnya juga sangat berbeda.


jadi ingat ada yang pernah bilang,
jika kita diutus, kita akan diurapi.


buat aku pribadi, hasil bisa didapatkan dari iman, dan dari pengurapan.


hasil2 pelayanan selama ini, didapat dari iman.
tapi hasil bisnis2 ini, didapat dari pengurapan.


alami sendiri, dan kamu akan ngerti apa maksudku.


pengusaha yang diberkati Tuhan, yang bekerja di dunia kerja seperti "orang2 normal" lainnya, 
dan juga memberitakan tentang Yesus pada orang2 yang ditemui, 
atau mendoakan orang lain supaya dibabtis Roh Kudus, 
sekaligus menyembuhkan orang timpang di jalanan, 
atau memecah2 roti dan memberi makan 5000 orang,
sepertinya mulai menjadi sebuah bayangan kehidupan yang normal bagi orang kristen di mataku.
0

Panggilan 01

tau ga, beberapa waktu terakhir ini, aku banyak merenung tentang apa yang Tuhan ingin kerjakan dalam hidupku.
itu adalah sesuatu yang ingin diketahui semua orang yang mengasihi Tuhan ku pikir.
sekalipun sesungguhnya, Tuhan jauh lebih menginginkan kita tau apa kehendakNya daripada kita sendiri menginginkannya.


jadi ingat dulu, pernah bilang begini sama Tuhan:
ya Tuhan, ini kan kehendakMu, kenapa aku yang harus susah2 mencari tau dan mencoba mengerti? kalau kehendakMu terjadi, yang mendapatkan keuntungan besar juga diriMu kan? karena itu kehendakMu bukan kehendakku.
jadi, daripada aku yang susah2 mencari tau apa kehendakMu, lebih baik Kau saja yang memikirkan bagaimana caranya supaya aku mengerti apa maksudMu. :D


tapi seiring waktu, aku merasa doa itu berhasil. haha.


SEUMUR HIDUP (kecuali hari2 terakhir ini), aku selalu merasa aku dipanggil menjadi seorang hamba Tuhan.
aku lahir baru, kemudian dipenuhi dengan berbagai impian tentang melayani Tuhan.
semua kisah yang aku dengar sejak lahir baru, adalah kisah2 kebangunan rohani.
tentang bagaimana orang2 melakukan hal2 luar biasa yang ga masuk2 akal bersama Tuhan.
mulai dari orang yang memberi makan ribuan anak yatim piatu tanpa duit sepeserpun, sampai smith w yang membangkitkan banyak orang mati.


aku sangat mempercayai hal itu, dan juga bertindak berdasarkan semua yang aku percayai tersebut.


aku memberi seluruh hidupku untuk pekerjaan Tuhan.


sehingga dari seorang anak ingusan yang ga ngerti apa2, aku mulai terlibat dalam pelayanan.
menjadi gembala gereja mayan besar di usia 21 tahun bukankah prestasi yang keren? haha.
diijinkan melakukan apa saja sebagai seorang pendeta (dari berkhotbah, sampai membabtis), kecuali memimpin perjamuan kudus (karena aku gembala bukan fulltimer) bukankah woaw? hahahahaaa....

memenangkan 250 orang dalam 1 hari bukankah sebuah prestasi yang ajaib juga? haha.


lalu kemudian diusir dari gereja karena dianggap pengaruh yang berbahaya bukankah adalah sesuatu yang bener2 keren? lol.
jadi seperti marthin luther dkk donk. 
mungkin suatu saat nanti namaku akan disejajarkan dengan para bapa gereja =)) =))

0

Bapa sepertiMu 03

... dan setiap masa akan terjadi dalam hidup manusia.


ada saat kita menangis, juga ada saat kita bersukacita.
ada saat kita berjuang, dan ada saatnya kita menikmati hasil perjuangan kita.
ada saat2 yang ruar biasa sulitnya, dan ada waktu-waktu kelegaan.


ada saatnya Tuhan berdiam diri.
dan sekalipun itu adalah saat yang lebih sulit dibandingkan tidak memiliki uang sepeserpun,
mengetahui bahwa ada pula saatnya Dia berbicara, 
adalah jaminan bahwa aku masih memiliki saat2 yang membahagiakan di depan sana.


dan tiga hari terakhir ini, aku seperti mulai mengenal atmosferNya hadir :)
biasanya Dia akan berbicara kalau sudah begitu... hahahaha.
seperti elia saja.
sebelum suara yang lembut di angin yang sepoi-sepoi itu datang, ada angin keras dan api segala yang mendahului :p


tiga hari ini, rohku mulai menyanyikan sebuah lagu yang sebelumnya tak pernah ku perhatikan sama sekali (bahkan aku ga hafal liriknya).

itu membuatku mengenali kehadiran Tuhan...
hadiratNya sudah mulai turun ke atasku.
dan bila hadirat itu turun, entah kenapa semua keraguanku pasti sirna.
aku merasa aman.
karena aku sudah mengetahui perjuanganku sudah berakhir.
Dia akan menurunkan tanganNya.
aku bisa bernafas lega.
tidur dengan nyenyak.
dan sudah bisa tersenyum :)

terima kasih Bapa...
aku tau bahwa Kau mengasihiku lebih dari yang bisa ku rasakan.


0

Bapa sepertiMu 02

saat aku menangis di hari-hari terakhir ini, sahabat itu mengingatkanku,
"bukankah itu yang kau minta? bukankah kau harus membuktikan perkataanmu supaya Tuhan tau kau bisa dipercaya?"


aku hanya bisa terdiam.


aku ingin sekali datang pada Tuhan, lalu membatalkan perkataanku.
tapi selain karena gengsi (apa kata Tuhan??) :D ,
aku tidak ingin kehilangan pelajaran.


aku tau, aku sendiri yang memasukkan diriku ke dalam kesulitan.
aku sendiri yang menginginkan pelajaran2 ini.
aku sendiri yang ingin "dipaksa" untuk bertumbuh.


aku percaya bahwa orang2 luar biasa, memasukkan diri mereka dengan sengaja ke dalam kesulitan, supaya mereka berada di dalam medan pelatihan.
sama seperti cortez yang membakar semua kapalnya, supaya tidak ada jalan mundur saat dia mau menaklukkan mexico.
hanya ada 2 pilihan, menang atau mati.
dan aku tidak mau mati.
jadi satu2nya pilihan yang tersisa hanyalah, aku harus menang.
harus.


aku tau konsekuensi kegagalan yang aku hadapi.
tapi aku mau meregangkan kapasitasku.
karena bila aku berhenti bertumbuh, itu artinya aku sementara mati.
kalau aku tidak sementara maju, artinya aku sementara mundur.
tidak ada posisi stagnant dalam kerajaan Allah.


jadi begitulah...
begitulah ceritanya sampai aku bisa terjebak di situasi yang sulit ini. 
terjebak, menangis, berteriak, tapi tetap mendorong diriku maju, sekalipun harus terseok-seok.

0

Bapa sepertiMu 01

dua minggu sebelum pernikahanku, sebuah sms penuh tangisan mendarat di hp temenku :D


"tolong doakan aku. aku bener2 ingin mati saja. aku sudah ga kuat. sudah ga mampu lagi. semua orang sepertinya tidak peduli. bahkan sekedar menanyakan apakah aku baik2 sajapun ga. aku sudah kehabisan ide. dan juga sudah kehabisan kekuatan. aku bahkan sudah tidak mampu mempercayai Tuhan lagi. tolong kasi tau, bagaimana caranya aku bisa mendapatkan 100 juta dalam 1 minggu? undangan sudah berjalan... aku tidak ingin dipermalukan... aku tidak ingin dipermalukan... jangan memberi kata2 motivasi bagiku, itu sudah ga berhasil lagi. tolong doakan aku saja. doakan aku saja. sebab kalau Dia tidak bertindak, habislah aku."


dan Dia bertindak.
hal-hal yang sepertinya ga masuk akal terjadi, dan untuk seumur hidup kami berdua, aku dan mike ternyata bisa juga menghasilkan 100 juta dalam 1 minggu (tidak meminjam :p ).
rasanya seperti janda yang menuangkan minyak dari buli-buli kecil ke bejana-bejana pinjamannya, dan minyak itu tidak berhenti mengalir.
rasanya seperti di ujung jari tangan, air biasa menjadi anggur.
atau seperti melihat air jernih mengalir deras dari bukti batu di tengah padang gurun.


dan aku berkata pada seorang sahabat,
maka sekarang, hal apakah lagi yang tidak bisa ku percayai dari Allah?
jika hari ini Tuhan berkata padaku,
minggu depan, bangunlah sebuah gedung seluas 10 hektar, dan jadikanlah itu pusat pemulihan orang2, maka tanpa bertanya bagaimana cara melakukannya, atau uang darimana untuk membangunnya, aku akan langsung bangkit, dan mengerjakannya.
aku sudah melewati saat kritis imanku.
Tuhan memintaku melakukan apa saja kali ini, APA SAJA, aku tidak akan bimbang. aku akan mempercayaiNya.
karena aku sudah melihat hal yang mustahil terjadi tepat di depan mataku, dan persis di ujung jariku.


dan itu terdengar seperti,
"Biarpun mereka semua tergoncang imannya karena Engkau, aku sekali-kali tidak."
"Sekalipun aku harus mati bersama-sama Engkau, aku takkan menyangkal Engkau." 
 
0

Petrus 3

petrus mulai tenggelam.


Yesus memegang tangannya, mengangkat dia, dan berkata,
"mengapa engkau tidak percaya?"


dia gagal.
petrus berhenti percaya, dan mulai tenggelam.
dan kisahnya diceritakan pada semua orang bahkan sejak kita masih kanak-kanak.
siapa yang tidak tau kisah petrus yang tenggelam karena tidak percaya?


tapi tidak ada yang pernah menceritakan,
tentang petrus yang tenggelam, tapi dialah satu-satunya yang keluar dari perahu.


tidak ada yang menceritakan, tentang petrus yang sangat menginginkan pengalaman dengan Allah.
tentang petrus yang benar-benar percaya bahwa Yesus bisa melakukannya bagi dia.


dan tidak ada yang sungguh-sungguh menceritakan akhir kisah itu.


tentang Yesus yang mengangkat petrus, dan menyelamatkan dia sekalipun dia gagal untuk percaya.


-------------------------


namaku petra.
bersama petrus, kami gagal.


tapi tidakkah kau melihat bahwa kami keluar dari perahu?
kami sempat berjalan sebentar di atas air...


dan meskipun kami memang tenggelam,
tapi kami memiliki pengalaman itu.
kami mengalaminya....

bagi kami, Dia itu Yesus.
tenggelam atau tidak tenggelam bukan persoalannya.
persoalannya, kami begitu menginginkan pengalaman bersama Dia itu.
toh meskipun kami gagal, Dia akan tetap ada di sana.

apa yang kau dapatkan dengan tetap berdiam di dalam perahu?
0

Petrus 2

Tuhan berkata,
"datanglah kemari."


lalu meloncatlah petrus dari atas perahu.
dan mulai berjalan di atas air seperti Yesus.


petrus benar2 berjalan di atas air!


lalu dia mulai melihat sekelilingnya.
dia melihat deru ombak.
dia mendengar bunyi angin.
dia melihat ke gelombang-gelombang air di kakinya, dan mulai berpikir...
ini tidak mungkin terjadi.
tidak ada manusia yang bisa berjalan di atas air tanpa tenggelam.
dan keyakinannya mulai hilang. dia mulai ragu-ragu.... dan semua orang tau kisah itu.
petrus mulai tenggelam.


inisiatif meregangkan iman itu datang dari petrus.


dia menginginkan pengalaman itu.


dia satu-satunya yang meloncat keluar dari perahu, sementara sebelas murid lainnya tetap berada dalam zona nyaman mereka.


dia tau, Tuhan akan berkata, "kalau kau menginginkannya, dan percaya padaKu, datanglah kemari."


dia satu2nya yang berani menantang kasih karunia Tuhan, dan memperolehnya.


lalu dia mulai meragukan apa yang awalnya dia percayai...


melihat air bergelombang tepat di bawah kaki,
mendengar deru angin,
dan seluruh indera kita serempak berkata bahwa kita akan tenggelam,
bukanlah sebuah situasi yang mudah untuk bisa tetap percaya.


mengarahkan mata pada Yesus yang ada di depan kita, dan menolak untuk melihat air dan angin, dan menolak ketakutan, tidak semudah berkata bahwa "aku percaya."


lalu petrus pun mulai tenggelam...


aku selama ini tau, sesuatu yang akan membuat aku dengan cepat bertumbuh, adalah bila aku berada di sebuah kondisi yang sangat mustahil. begitu besar dan begitu mustahil, sehingga satu2nya harapan adalah mempercayai Tuhan.


dan aku berkata, baiklah, aku akan dengan sengaja menempatkan diriku dalam keadaan itu.
aku mempercayaiMu Tuhan. aku tau, kalau Kau mau, Kau bisa membuat aku berjalan di atas air sepertiMu.


dan setelah Kau berkata, "datanglah kemari"...
aku benar2 melangkah dari perahu, dan berjalan di atas air datang padaMu.
dan di tengah perjalanan itu,
aku tiba2 menyadari... bagaimana ini mungkin terjadi?
bagaimana aku bisa melakukannya?
tidak ada seorangpun yang bisa berjalan di atas air...

dan aku mulai tenggelam...
0

Petrus 1

mungkin aku memang harus dinamakan petra. kumpulan batu-batu karang... yang tidak hancur oleh angin dan air.
mungkin aku dinamakan seperti itu, karena Tuhan tau aku harus mengalami hal-hal yang berat dalam hidupku.
dan aku membutuhkan kekuatan ekstra. kekuatan untuk memenangkan itu semua.
kekuatan untuk tidak menyerah.
kekuatan untuk tetap percaya.


aku merasa seperti petrus yang menawarkan pada Tuhan,
"aku tau Kau bisa melakukan perkara-perkara ajaib, maukah Kau meregangkan imanku? Kau tidak mengajakku. tapi kalau itu benar2 diriMu, maka ajaklah aku. aku tau hal ini mustahil. tapi aku tau, kalau itu Engkau, aku tidak akan apa2.
Tuhan, kalau itu Engkau, suruhlah aku datang padaMu, berjalan di atas air sepertiMu."


inisatif berjalan di atas air itu bukan datang dari Tuhan.
petrus sendiri yang ingin melakukan hal mustahil itu.
dia mengatakan pada Tuhan, aku percaya kalau Kau mau, Kau bisa membuat aku berjalan di atas air sepertimu.


dan Tuhan menjawab,
"datanglah kemari."


aku menangis.


aku tau Tuhan,
begitu sangat banyak peristiwa yang terjadi di dalam hidupku adalah ulahku dan bukan inisiatifMu.
sekalipun begitu, aku sama sekali tidak merasa bersalah.
kalau Kau adalah Guru Agung itu,
maka aku tidak akan sekedar menunggu jam pelajaran untuk mendengar dariMu.
aku akan mendatangiMu dan meminta segala sesuatu yang bisa ku minta, dan meminta Engkau melakukan segala sesuatu yang bisa Kau lakukan bagiku.
aku akan bertanya dan bertanya.
aku akan mendesak dan mendesak.
aku akan bergumul denganMu sampai aku bisa mengalahkanMu.


bukan karena aku tidak tau diri.


tapi karena aku begitu menginginkanMu.


oh Tuhan, Kau tau, aku benar-benar menginginkanMu.
0

Temen dari temen

ga tau harus mengawali bagaimana.


aku tidak mau gegabah.
sehingga aku tidak mau menyebutnya sebagai keyakinan.
cukup disebut harapan.


aku pernah datang menghadap Tuhan dan berkata,
"dia benar2 ingin mengasihiMu. dan dia melakukan semua cara yang dia ketahui. aku tau dia tidak akan berhasil memperoleh keselamatan dengan cara itu. tapi Tuhan, aku tau Kau melihat apa yang dia lakukan dengan segenap hati. maukah Kau mempertimbangkan kerinduannya? bermurah hatilah... dan lakukanlah sesuatu."


dan setelah mengatakan itu, aku tau bahwa Dia akan melakukan sesuatu.


hmm.
postingan yang terakhir di blog ina mengingatkan aku lagi tentang dia.


dan juga mengingatkan aku akan jawaban Lalang pada seseorang tentang keselamatan...


banyak pendeta dengan gampangnya menjawab begini kalo ditanyain,
"Ya itu tugas kita, memberitahu mereka tentang Kristus. kalo mereka terhilang tanpa mendengar tentang Yesus ya itu salah kita."


untuk memotivasi orang memberitakan Injil dan membuat orang sadar betapa hidup orang lain itu begitu berharga, apa yang dijawab itu masi bisa diterima.
tapi,
keselamatan ga sesederhana itu.

lihat saja mahatma gandhi.
apakah dia orang baik? jelas. seluruh dunia mengakuinya.
berkat dia, pertumpahan darah jutaan orang bisa dihindari.
apa dia pernah mendengar tentang Yesus? jelas, bahkan Tuhan Yesus adalah tokoh favoritnya.
apa dia kristen?
nah, itu masalahnya.
kamu pasti pernah dengar,satu kali mahatma gandhi pergi ke gereja, tapi dia ga pake sendal. oleh orang gereja, dia diusir cuma karena masuk gereja ga pake sendal.
sampe si gandhi bilang,
dia menyukai Yesus Kristus. tapi dia ga suka sama pengikut Yesus. karena pengikut dan Yesusnya sendiri sangat jauh berbeda.
apakah dia diselamatkan? entah. bisa aja dia diam2 percaya sama Tuhan Yesus.
atau bisa aja dia menolak karena kepahitan.
padahal kalo, si penjaga pintu gereja itu mengijinkan si gandhi masuk.... tindakan yang sederhana itu bisa aja membuat seluruh india hari ini bukan penyembah berhala, tapi anak2 Tuhan yang luar biasa. berapa banyak jiwa yang binasa? 

kembali lagi,
jadi, kalau mereka ga pernah tau tentang Tuhan Yesus, ga pernah denger, lalu mati, tapi dalam hidup mereka berusaha mati2an menyenangkan Tuhan dengan cara yang terbaik yang mereka tau,...... bagaimana? :)


jawabannya, gw ga tau.
gw ingin sekali tau.
karena jawaban para pendeta itu ga memuaskan gw.
mungkin karena mereka ga memiliki orang2 yang tiidak mengenal Tuhan yang mereka sangat kasihi.
berbeda dengan kita.

kamu punya teman2 muslim yang kamu kasihi, atau saudara2 budha yang kamu sayangi.
kamu ga akan mau menerima jawaban, "mereka akan binasa kekal" hanya karena mereka ga pernah tau seperti apakah Yesus itu. iya kan? lha kalau mereka ga pernah tau?
seperti kata kamu, kan bukan salah mereka :D


gw juga seperti itu.
bahkan ada seseorang yang sudah gw doakan selama 12 tahun, sudah gw ceritakan tentang Kristus dengan 1001 cara. tapi dia tetap ga bisa menerima.
kemudian beberapa tahun terakhir ini, dia mulai cacat, dan juga mulai sakit jiwa. jadi gila beneran.
dia dah jadi orang yang ga bisa ngerti apa2....
makanan dan air minumnya aja dia dah ga ngerti,
gimana gw bisa menjelaskan keselamatan dan dosa?

dan hamba Tuhan yang berani bilang ke gw kalau tu orang emang ga dipilih untuk diselamatkan dari sejak dunia dijadikan, mengutip ayat firman Tuhan bahwa ada orang2 yang memang ditentukan untuk binasa, pasti gw tonjok!
tu pendeta ga peduli, makanya bilang begitu.
tapi gw peduli sama akhir kekekalan orang itu.
karena gw mengasihi dia.


jadi bagaimana?
gw ga tau.

yang bisa gw lakukan untuk orang2 seperti itu, hanya berdoa dan memohon belas kasihan dan anugerah Allah.

note: memohon.

kayak pengemis yang memohon belas kasihan orang di jalan.



gw tau persis, di luar Kristus ga ada orang yang diselamatkan.

tapi siapa tau...

again, siapa tau...

di dalam kemurahanNya, Dia membuat pengecualian.
0

Masih ada hubungannya dengan kolam renang

Nah, namanya Lia.
temen baru yang berhasil jadi murid berenang ku yang kesekian. lol.


aku kenal ibunya.
dulu sekali...
mungkin sekitar 14 tahun yang lalu.


ibunya seorang aktivis di gereja ellen.


gene,
ellen adalah temen smu-ku.
yang bertobat di komunitas sel kami,
dan kemudian bertumbuh di salah satu gereja lokal.


nah, komunitas sel kami itu bertumbuh dalam karunia2 Roh Kudus, tanpa bimbingan.
kami belajar memberitakan Injil, berbahasa roh, menafsirkan bahasa roh, bernubuat, mengusir setan, menyembuhkan, tanpa bimbingan.
dan menurutku pribadi, benar2 hanya kasih karunia yang membimbing dan menyelamatkan kami.


nah, ibunya Lia datang sebagai seorang aktivis gereja yang ingin membimbing kami.
seperti yang dilakukan oleh semua hamba Tuhan jika menemukan ada komunitas tanpa otoritas yang berkelana dalam karunia-karunia, dan mulai menjadi-jadi ;))


dan seperti yang bisa ditebak oleh SIAPA SAJA yang pernah menjadi bagian komunitas sel tanpa bimbingan, dia ditolak mentah2.


mungkin kami memang tidak bijak waktu itu.


hari ini aku berpikir, menolak seperti itu tidaklah bijak. namun menerima bimbingan juga tidaklah bijak.
karena dia, dan gerejanya tidak berpengalaman dalam pengalaman-pengalaman adikodrati yang membingungkan seperti itu.
dan yang terpenting, mereka sama sekali tidak berpengalaman dalam menangani anak-anak muda, labil, dan baru saja mengecap "api".


banyak tahun berlalu,
dan kemudian aku mengetahui dari ellen,
bahwa ibu itu sudah sangat banyak membantu ellen dan keluarganya.
support dalam banyak hal.
menguatkan, memberkati, dan mendoakan.
ibu itu selalu ada di saat mereka memerlukan.
ibu itu banyak berkorban supaya keluarga mereka benar-benar mengenal Tuhan.


aku masih ingat ketika aku diajak ke pernikahan salah satu temen di gerejanya, aku tidak mengenal seorangpun di sana.
kataku,
"aku tidak mengenal seorangpun di sini, kecuali ibu Patras. dan sepertinya akan mengharukan bertemu lagi setelah 14 tahun, dalam situasi yang berbeda (dan kedewasaan yang berbeda)."


ellen menjawabku,
"glad, ibu Patras sudah meninggal beberapa tahun yang lalu."


aku tersentak.


sepertinya hampir semua orang yang ingin ku temui lagi dalam hidup ini, karena pengalaman-pengalaman rohani masa lalu, tidak bisa ku temui.


aku ingin bertemu dengan ibu Patras untuk menunjukkan bahwa kami saat ini sudah dewasa. apakah kami dulu menyakiti hatimu? aku sebagai pemimpin ingin minta maaf (tidak peduli apa motivasimu yang sesungguhnya waktu itu).


aku ingin bertemu dengan pembokatku dulu, juga untuk minta maaf, dan menunjukkan bahwa apa yang dilakukannya saat ini sudah berbuah.
aku mau minta maaf karena aku dulu menendangmu, saat kau sedang berlutut berdoa untuk keselamatanku dan seisi rumahku.
tapi aku tidak bisa menemuimu lagi...
kau pergi begitu cepat.


dan itu juga sebabnya mengapa aku pernah mati2an mencari john.
dan mengapa aku selalu berdoa untuknya, bahkan tanpa tau apa yang seharusnya didoakan.
aku tidak ingin menemukan, aku ternyata tidak bisa menemuinya lagi.


kembali ke kolam renang...


Lia mengingatkan aku akan ibunya.


dan juga mengingatkan aku akan sebuah kebenaran penting dalam kekristenan.


seseorang ternyata bisa sama sekali tidak mengerti tentang bagaimana karunia-karunia bekerja.
bahkan seseorang bisa salah menangani sebuah pelayanan,
tapi tetap bisa tau bagaimana mengasihi dengan segenap hatinya.


Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan,
dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, 
tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, 
aku sama sekali tidak berguna.
4

Kolam renang tercinta

kemaren akhirnya berhasil juga pergi berenang :D
senangnya bukan maen.
dokter berkata, fisikku kuat dan aku boleh boleh saja pergi berenang ;))
mami tidak bisa berdebat lagi ;))
dia tidak bisa mengatakan apa2 saat aku keluar rumah menuju kolam renang dengan wajah secerah matahari pagi. hahahahahaha....


dan benar saja.
aku tidak apa2!
bahkan badan terasa jauh lebih enak.
aku tidak kelelahan, dan tidak merasa pusing sama sekali.


20 menit jalan di mall bisa membuatku pusing.
tapi 1 jam berenang sama sekali tidak membuatku kelelahan.
mungkin aku bahkan merasa jauh lebih relax di dalam air.
aku merasa sehat!


kemaren itu, ketambahan 2 anggota baru.
eh, 3 sebenernya.
2 temen gerejanya ellen, dan 1 temen smu dulu.

salah satu temen gerejanya ellen itu, sama sekali ga bisa berenang.

bahkan mengapung aja dia ga bisa.
ellen dan temen yang satu ngajarin dia kurang lebih 30 menitan di air, sementara aku sibuk ngerumpi ma temen2 yang lain di samping kolam.
menarik lho topiknya... tentang temen  yang ditinggalin suaminya, dan tentang dia selingkuh ma orang india di dunia maya yang baru berusia 20 tahun. heueheueheueheu...


karena kasian melihat temennya ellen ga bisa2 juga mengapung, si MASTER akhirnya turun tangan =))


eee, ga percaya?
dalam 10 menit, dia bukan hanya bisa mengapung di air, malah sudah bisa berenang :p
tinggal gerakan2nya aja yang perlu disempurnakan, dan caranya mengambil nafas yang harus dilatih lagi.


karunia mengajarku emang tinggi sekali :p


dan sering kali aku berharap aku bisa ketemu orang2 dengan karunia sepertiku yang bisa bahasa inggris, bahasa jepang, bahasa italy, yang bisa main piano klasik, main gitar dengan hebatnya, luar biasa pinter masak, dll dll....
supaya mereka bisa mengajariku, dengan tingkat keberhasilan tinggi, dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. lol.
 
Copyright © Yes, I know