Temen dari temen

ga tau harus mengawali bagaimana.


aku tidak mau gegabah.
sehingga aku tidak mau menyebutnya sebagai keyakinan.
cukup disebut harapan.


aku pernah datang menghadap Tuhan dan berkata,
"dia benar2 ingin mengasihiMu. dan dia melakukan semua cara yang dia ketahui. aku tau dia tidak akan berhasil memperoleh keselamatan dengan cara itu. tapi Tuhan, aku tau Kau melihat apa yang dia lakukan dengan segenap hati. maukah Kau mempertimbangkan kerinduannya? bermurah hatilah... dan lakukanlah sesuatu."


dan setelah mengatakan itu, aku tau bahwa Dia akan melakukan sesuatu.


hmm.
postingan yang terakhir di blog ina mengingatkan aku lagi tentang dia.


dan juga mengingatkan aku akan jawaban Lalang pada seseorang tentang keselamatan...


banyak pendeta dengan gampangnya menjawab begini kalo ditanyain,
"Ya itu tugas kita, memberitahu mereka tentang Kristus. kalo mereka terhilang tanpa mendengar tentang Yesus ya itu salah kita."


untuk memotivasi orang memberitakan Injil dan membuat orang sadar betapa hidup orang lain itu begitu berharga, apa yang dijawab itu masi bisa diterima.
tapi,
keselamatan ga sesederhana itu.

lihat saja mahatma gandhi.
apakah dia orang baik? jelas. seluruh dunia mengakuinya.
berkat dia, pertumpahan darah jutaan orang bisa dihindari.
apa dia pernah mendengar tentang Yesus? jelas, bahkan Tuhan Yesus adalah tokoh favoritnya.
apa dia kristen?
nah, itu masalahnya.
kamu pasti pernah dengar,satu kali mahatma gandhi pergi ke gereja, tapi dia ga pake sendal. oleh orang gereja, dia diusir cuma karena masuk gereja ga pake sendal.
sampe si gandhi bilang,
dia menyukai Yesus Kristus. tapi dia ga suka sama pengikut Yesus. karena pengikut dan Yesusnya sendiri sangat jauh berbeda.
apakah dia diselamatkan? entah. bisa aja dia diam2 percaya sama Tuhan Yesus.
atau bisa aja dia menolak karena kepahitan.
padahal kalo, si penjaga pintu gereja itu mengijinkan si gandhi masuk.... tindakan yang sederhana itu bisa aja membuat seluruh india hari ini bukan penyembah berhala, tapi anak2 Tuhan yang luar biasa. berapa banyak jiwa yang binasa? 

kembali lagi,
jadi, kalau mereka ga pernah tau tentang Tuhan Yesus, ga pernah denger, lalu mati, tapi dalam hidup mereka berusaha mati2an menyenangkan Tuhan dengan cara yang terbaik yang mereka tau,...... bagaimana? :)


jawabannya, gw ga tau.
gw ingin sekali tau.
karena jawaban para pendeta itu ga memuaskan gw.
mungkin karena mereka ga memiliki orang2 yang tiidak mengenal Tuhan yang mereka sangat kasihi.
berbeda dengan kita.

kamu punya teman2 muslim yang kamu kasihi, atau saudara2 budha yang kamu sayangi.
kamu ga akan mau menerima jawaban, "mereka akan binasa kekal" hanya karena mereka ga pernah tau seperti apakah Yesus itu. iya kan? lha kalau mereka ga pernah tau?
seperti kata kamu, kan bukan salah mereka :D


gw juga seperti itu.
bahkan ada seseorang yang sudah gw doakan selama 12 tahun, sudah gw ceritakan tentang Kristus dengan 1001 cara. tapi dia tetap ga bisa menerima.
kemudian beberapa tahun terakhir ini, dia mulai cacat, dan juga mulai sakit jiwa. jadi gila beneran.
dia dah jadi orang yang ga bisa ngerti apa2....
makanan dan air minumnya aja dia dah ga ngerti,
gimana gw bisa menjelaskan keselamatan dan dosa?

dan hamba Tuhan yang berani bilang ke gw kalau tu orang emang ga dipilih untuk diselamatkan dari sejak dunia dijadikan, mengutip ayat firman Tuhan bahwa ada orang2 yang memang ditentukan untuk binasa, pasti gw tonjok!
tu pendeta ga peduli, makanya bilang begitu.
tapi gw peduli sama akhir kekekalan orang itu.
karena gw mengasihi dia.


jadi bagaimana?
gw ga tau.

yang bisa gw lakukan untuk orang2 seperti itu, hanya berdoa dan memohon belas kasihan dan anugerah Allah.

note: memohon.

kayak pengemis yang memohon belas kasihan orang di jalan.



gw tau persis, di luar Kristus ga ada orang yang diselamatkan.

tapi siapa tau...

again, siapa tau...

di dalam kemurahanNya, Dia membuat pengecualian.

0 comments:

Post a Comment

 
Copyright © Yes, I know