barusan gw marah2.
rada ngamuk2.
dan semua barang gw banting2.
mulai dari pintu, lemari, kulkas, bantal, piring, wajan, es batu, kaleng2 bekas, batu di halaman rumah, baju-baju, dan semua yang bisa gw jangkau dengan tangan. tentu saja, kecuali MODEM :))
karena tante gw sangat menyebalkan.
tidak tau berterima kasih.
dan egois luar luar luar luar, luar biasa.
hari ini gw maki dia pencuri.
gw teriak satu kali.
braaaaaaak............
pintu kamar gw banting.
gw teriak dua kali.
praaaaaaaaaang......
piring dan gelas gw banting.
gw teriak tiga kali.
buk buk buk....
bantal gw banting.
masi ga puas banting membanting,
gw login fb, dan update status.
eh, ada temen yang nyapa di bawah status gw.
temen smu yang sudah lama banget ga ketemu.
dulu kita ga deket.
malah bisa dibilang musuhan waktu gw lahir baru.
trus dia bilang i miss u ma gw...
trus dia bilang, airmatanya keluar waktu ngobrol ma gw itu.
catatan, dia lagi mabok.
hah?
nah sekarang, gw jadi bingung.
apa yang ada di pikirannya, sampe dia pake nangis segala?
dan ilanglah keinginan gw ngebanting-banting barang lagi.
S'bab kasih setiaMu tak berkesudahan
seminggu terakhir ini, aku mengalami sedikit stress. haha.
rumahku yang bocor2 atapnya, kami putuskan untuk diperbaiki.
diganti semua seng dan konstruksi atapnya.
itu sudah sebulan yang lalu.
tiang-tiang utamanya juga diganti.
dan hari sabtu besok, para buruh membutuhkan tambahan biaya untuk keperluan bahan-bahan bangunannya.
aku tidak suka memegang uang tunai di tangan.
kalau bukan lagi diinvestasikan di beberapa usaha, pasti sudah ku bagi-bagikan. lol.
salah satu usaha itu, kami percayakan pada sepupunya mike.
kerjaan mudah, hanya mengambil bahan-bahan makanan segar di luar kota yang jaraknya hanya 2-3 jam berkendaraan dari manado, dan membawanya untuk dijual lagi di sini.
selisih harga memang tidak banyak,
tapi kalau barang yang dijual itu kuantitasnya banyak, dan setiap hari, hasilnya menyenangkan juga :)
kalau rajin dan pinter, rata-rata bisa dapet 20jt sebulan. sering malah lebih.
sudah 2 bulan berjalan, dan orang yang kami percaya untuk mengurus itu, ternyata ga bisa dipercaya.
sejak awal aku sudah kasi tau si mike, jangan hanya percayakan begitu saja. dia harus ikut campur tangan. aku mengatakannya berulang-ulang, dan berulang-ulang juga dia membantahku.
oh baiklah, kau bisa lebih pinter, tapi aku memiliki sesuatu yang belum kau miliki.
dan mungkin karena background kekristenan yang berbeda, dia belum benar2 mengenal istrinya ini.
lalu begitulah.
uang tidak kembali.
dan jumlahnya lumayan banyak.
rencanaku, hasil dari perputaran uang itu akan ku pakai membayar sisa biaya pembangunan rumah.
tapi sekarang, malah aku bahkan tidak meminta hasilnya.
aku hanya menginginkan, kembalikan saja uangku.
seminggu sudah berlalu sejak aku yakin dia tidak akan mengembalikan uang kami itu.
dan sekarang adalah batas waktunya.
besok, aku membutuhkan uang itu.
tadi malam, semua pikiran negatif menyerangku.
aku merasa sangat ditekan untuk terhanyut bersama mereka.
dan nyaris aku terseret.
tiba2 aku mengingat pertanyaan Tuhan yang menyentak jantungku,
"apakah kau tau bahwa Aku baik?"
pikiranku berkata, tapi mungkin kali ini Tuhan tidak akan membantu. karena bukankah ini salah kami juga? bukankah kami yang tidak bisa mengurus bisnis kami dengan baik? pada saat kami gagal, kenapa kami harus datang meminta Tuhan melakukan sesuatu untuk membereskan akibat kekeliruan kami?
tapi pikiranku yang lain menjawab,
tapi bukankah itu yang selama ini dilakukan Allah?
kenapa Tuhan harus menolong janda seorang nabi yang datang pada elisa karena dia tidak mampu lagi membayar hutang?
kenapa saat itu Tuhan tidak berkata pada janda itu, mengapa harus minta Aku memberi jalan keluar? bukankah adalah kesalahanmu sendiri? mengapa berhutang? mengapa tidak bisa mengelola keuangan dengan baik?
kenapa Tuhan menolong abraham, saat istrinya diambil, karena kepengecutannya sendiri?
kenapa Tuhan menolong abraham saat satu2nya yang bersalah adalah abraham sendiri, dan bukannya berkata pada abraham, mengapa kau berteriak minta tolong? bukankah apa yang kau tabur itulah yang akan kau tuai?
tapi alkitab mencatat, Dia menolong mereka semua.
dia memberi jalan keluar untuk persoalan yang diakibatkan oleh KESALAHAN mereka.
mengapa?
karena Dia baik.
dan airmataku mengalir saat mengetikkan kalimat di atas itu.
karena Dia baik...
dan karena itu, Dia melakukan kebaikan-kebaikan bagi orang2 yang tidak layak menerimanya.
karena Dia baik.
karena Dia sungguh sangat baik...
setengah 4 pagi, hp-ku berbunyi.
ada yang minta nomor rekeningku.
dia tertarik dengan bisnisku, dan mau menginvestasikan uangnya.
puji Tuhan.
see, Dia memang baik :)
rumahku yang bocor2 atapnya, kami putuskan untuk diperbaiki.
diganti semua seng dan konstruksi atapnya.
itu sudah sebulan yang lalu.
tiang-tiang utamanya juga diganti.
dan hari sabtu besok, para buruh membutuhkan tambahan biaya untuk keperluan bahan-bahan bangunannya.
aku tidak suka memegang uang tunai di tangan.
kalau bukan lagi diinvestasikan di beberapa usaha, pasti sudah ku bagi-bagikan. lol.
salah satu usaha itu, kami percayakan pada sepupunya mike.
kerjaan mudah, hanya mengambil bahan-bahan makanan segar di luar kota yang jaraknya hanya 2-3 jam berkendaraan dari manado, dan membawanya untuk dijual lagi di sini.
selisih harga memang tidak banyak,
tapi kalau barang yang dijual itu kuantitasnya banyak, dan setiap hari, hasilnya menyenangkan juga :)
kalau rajin dan pinter, rata-rata bisa dapet 20jt sebulan. sering malah lebih.
sudah 2 bulan berjalan, dan orang yang kami percaya untuk mengurus itu, ternyata ga bisa dipercaya.
sejak awal aku sudah kasi tau si mike, jangan hanya percayakan begitu saja. dia harus ikut campur tangan. aku mengatakannya berulang-ulang, dan berulang-ulang juga dia membantahku.
oh baiklah, kau bisa lebih pinter, tapi aku memiliki sesuatu yang belum kau miliki.
dan mungkin karena background kekristenan yang berbeda, dia belum benar2 mengenal istrinya ini.
lalu begitulah.
uang tidak kembali.
dan jumlahnya lumayan banyak.
rencanaku, hasil dari perputaran uang itu akan ku pakai membayar sisa biaya pembangunan rumah.
tapi sekarang, malah aku bahkan tidak meminta hasilnya.
aku hanya menginginkan, kembalikan saja uangku.
seminggu sudah berlalu sejak aku yakin dia tidak akan mengembalikan uang kami itu.
dan sekarang adalah batas waktunya.
besok, aku membutuhkan uang itu.
tadi malam, semua pikiran negatif menyerangku.
aku merasa sangat ditekan untuk terhanyut bersama mereka.
dan nyaris aku terseret.
tiba2 aku mengingat pertanyaan Tuhan yang menyentak jantungku,
"apakah kau tau bahwa Aku baik?"
pikiranku berkata, tapi mungkin kali ini Tuhan tidak akan membantu. karena bukankah ini salah kami juga? bukankah kami yang tidak bisa mengurus bisnis kami dengan baik? pada saat kami gagal, kenapa kami harus datang meminta Tuhan melakukan sesuatu untuk membereskan akibat kekeliruan kami?
tapi pikiranku yang lain menjawab,
tapi bukankah itu yang selama ini dilakukan Allah?
kenapa Tuhan harus menolong janda seorang nabi yang datang pada elisa karena dia tidak mampu lagi membayar hutang?
kenapa saat itu Tuhan tidak berkata pada janda itu, mengapa harus minta Aku memberi jalan keluar? bukankah adalah kesalahanmu sendiri? mengapa berhutang? mengapa tidak bisa mengelola keuangan dengan baik?
kenapa Tuhan menolong abraham, saat istrinya diambil, karena kepengecutannya sendiri?
kenapa Tuhan menolong abraham saat satu2nya yang bersalah adalah abraham sendiri, dan bukannya berkata pada abraham, mengapa kau berteriak minta tolong? bukankah apa yang kau tabur itulah yang akan kau tuai?
tapi alkitab mencatat, Dia menolong mereka semua.
dia memberi jalan keluar untuk persoalan yang diakibatkan oleh KESALAHAN mereka.
mengapa?
karena Dia baik.
dan airmataku mengalir saat mengetikkan kalimat di atas itu.
karena Dia baik...
dan karena itu, Dia melakukan kebaikan-kebaikan bagi orang2 yang tidak layak menerimanya.
karena Dia baik.
karena Dia sungguh sangat baik...
setengah 4 pagi, hp-ku berbunyi.
ada yang minta nomor rekeningku.
dia tertarik dengan bisnisku, dan mau menginvestasikan uangnya.
puji Tuhan.
see, Dia memang baik :)
Lapis Manado 2
males upload foto, soalnya hasil fotonya gelap.
ga tekstur kue, ga fotonya, sama2 ancur :p
dan GA PEDULI si june ga mau resepnya, karena gw baik dan murah hati, gw akan memberikannya.
enaaak lho.
bokap dan suami gw bilang, enak banget. wkwkwkwkw.
tapi kalau mau tau penampilan kuenya kek gimana, ya digoogling aja lapis manado. yg muncul, kira2 begitulah wujudnya. xixi.
LAPIS MANADO ENAK ala gladies cantik:
250 gr tepung terigu protein sedang
50 gr tepung beras
200 gr gula pasir
200 ml santan kara + 600ml air
1 kaleng susu kental manis krimer
1/2 sdt vanilla bubuk
3 sdm coklat bubuk
campur semua bahan kecuali coklat bubuk.
campur, aduk, sampai ga bergumpal-gumpal dan rata.
kalau masih keliatan sedikit bergumpal-gumpal, pake saringan ;)
bagi 2 adonan. salah satu bagian dikasi coklat bubuk, aduk rata yah.
siapkan kukusan.
kukus lapis demi lapis di wadah datar tahan panas, bergantian adonan putih dan coklat.
setelah mateng, dinginkan.
lalu masukin kulkas.
ga tekstur kue, ga fotonya, sama2 ancur :p
dan GA PEDULI si june ga mau resepnya, karena gw baik dan murah hati, gw akan memberikannya.
enaaak lho.
bokap dan suami gw bilang, enak banget. wkwkwkwkw.
tapi kalau mau tau penampilan kuenya kek gimana, ya digoogling aja lapis manado. yg muncul, kira2 begitulah wujudnya. xixi.
LAPIS MANADO ENAK ala gladies cantik:
250 gr tepung terigu protein sedang
50 gr tepung beras
200 gr gula pasir
200 ml santan kara + 600ml air
1 kaleng susu kental manis krimer
1/2 sdt vanilla bubuk
3 sdm coklat bubuk
campur semua bahan kecuali coklat bubuk.
campur, aduk, sampai ga bergumpal-gumpal dan rata.
kalau masih keliatan sedikit bergumpal-gumpal, pake saringan ;)
bagi 2 adonan. salah satu bagian dikasi coklat bubuk, aduk rata yah.
siapkan kukusan.
kukus lapis demi lapis di wadah datar tahan panas, bergantian adonan putih dan coklat.
setelah mateng, dinginkan.
lalu masukin kulkas.
Lapis Manado 1
daging yang di kulkas, yang salah marinate kemaren, dah gw buang :))
gw soalnya ga yakin apa dibalur lagi ma brown sugar saat mo dibakar/digoreng bisa membuat sugarnya kerasa. soalnya dah terlanjur dimarinate without sugar berjam-jam :(
tapi tidak putus asa dengan dunia memasak!
apapun yang terjadi, aku harus bisa lebih hebat dari si gordon! wkwkwkwkw.
hari ini, bikin kue lapis.
kue lapis manado.
kalo di sini mah namanya BALAPIS.
gw ga tau deh ada berapa versi kue lapis di manado.
tapi yang pasti, hasil buatanku ini uenak banget :p
hanya saja,....
(seperti biasa, ada aja yg ga beres)
lapisan kue-nya kacau balau.
lapisannya ga membentuk sempurna,
karena ini first time gw bikin balapis.
ikut bahasa gordon,
seasoning ok, skill parah :(
tapi masih panas.
ntar gw upload pic-nya kalau tu kue dah bisa dipotong.
plus, mau resep?
haha.
belagu.
gw soalnya ga yakin apa dibalur lagi ma brown sugar saat mo dibakar/digoreng bisa membuat sugarnya kerasa. soalnya dah terlanjur dimarinate without sugar berjam-jam :(
tapi tidak putus asa dengan dunia memasak!
apapun yang terjadi, aku harus bisa lebih hebat dari si gordon! wkwkwkwkw.
hari ini, bikin kue lapis.
kue lapis manado.
kalo di sini mah namanya BALAPIS.
gw ga tau deh ada berapa versi kue lapis di manado.
tapi yang pasti, hasil buatanku ini uenak banget :p
hanya saja,....
(seperti biasa, ada aja yg ga beres)
lapisan kue-nya kacau balau.
lapisannya ga membentuk sempurna,
karena ini first time gw bikin balapis.
ikut bahasa gordon,
seasoning ok, skill parah :(
tapi masih panas.
ntar gw upload pic-nya kalau tu kue dah bisa dipotong.
plus, mau resep?
haha.
belagu.
Injil Kemakmuran
belum lama ini ngobrol sama beberapa temen tentang topik, apakah Tuhan ingin kita makmur.
apakah Tuhan ingin kita menjadi kaya.
apakah hidup kekristenan itu harusnya penuh dengan berkat?
yang satu berkata,
"aku tidak percaya dengan Injil kemakmuran. menurutku, Tuhan memberkati setiap orang menurut porsi yang ditentukan baginya. itu hanya bualan para pengkhotbah karismatik aja."
seorang lagi menimpali,
"aku sudah melihat begitu banyak orang kristen yang sungguh2 dengan Tuhan tapi tetap berkekurangan. meski begitu, aku percaya bahwa Tuhan ingin memberkati dengan sangat melimpah orang2 yang mempercayai bahwa Dia mau melakukannya."
"kenapa?" tanyaku.
"aku harus, glad. sebab kalau aku tidak percaya bahwa adalah kehendak Tuhan orang percaya diberkati luar biasa, dengan apakah aku harus memberi makan 50 keluarga miskin yang sekarang menjadi tanggungjawabku?"
apakah Tuhan ingin kita menjadi kaya.
apakah hidup kekristenan itu harusnya penuh dengan berkat?
yang satu berkata,
"aku tidak percaya dengan Injil kemakmuran. menurutku, Tuhan memberkati setiap orang menurut porsi yang ditentukan baginya. itu hanya bualan para pengkhotbah karismatik aja."
seorang lagi menimpali,
"aku sudah melihat begitu banyak orang kristen yang sungguh2 dengan Tuhan tapi tetap berkekurangan. meski begitu, aku percaya bahwa Tuhan ingin memberkati dengan sangat melimpah orang2 yang mempercayai bahwa Dia mau melakukannya."
"kenapa?" tanyaku.
"aku harus, glad. sebab kalau aku tidak percaya bahwa adalah kehendak Tuhan orang percaya diberkati luar biasa, dengan apakah aku harus memberi makan 50 keluarga miskin yang sekarang menjadi tanggungjawabku?"
Pikirkanlah semua yang baik, semua yang manis, dan sedap didengar.
setelah pernah menjadi AGAK sakit :p
dan setelah menghabiskan banyak waktu dengan banyak orang sakit, :))
aku akhirnya menyadari sebuah kebenaran penting.
sebuah kebohongan yang terus menerus kita ceritakan kepada diri kita sendiri, yang awalnya sangat kita tentang keras, lama kelamaan akan kita percayai.
pertama, kita akan menentang dengan segenap kekuatan kita.
periode ini bisa berlangsung lumayan lama.
tapi kalau kebohongan itu terus saja kita dengar, kita akan sedikit mengendurkan perlawanan kita.
dan diam2 berkata,
"aku tidak mungkin mempercayainya, aku hanya terlalu capek untuk terus menentang dengan keras."
dan lalu kebohongan itu terus saja kita dengar...
waktu berlalu,
dan kita akan tiba pada fase mempertanyakan,
"apakah mungkin ada sebagian yang sangat sangat kecil darinya yang sebenarnya bisa ku PERTIMBANGKAN untuk ku percayai?"
dan lalu kebohongan itu terus kita dengar (kita sendiri yang menceritakannya)....
kita mulai mengambil waktu merenungkannya, dan berbisik...
"ada benarnya juga..."
dan lebih sering lagi kebohongan itu diceritakan,
tiba2 kita mendapati diri kita mempercayainya.
yup.
aku sudah mempercayai tak terhitung banyaknya kebohongan dalam hidup ini.
kebohongan tentang berbagai peristiwa,
kebohongan tentang orang lain,
kebohongan tentang diri sendiri,
dan kebohongan tentang Allah.
dan saat ini adalah saat aku tau, aku perlu meluruskan kembali apa yang aku letakkan di dalam pikiranku, dan di dalam hatiku.
tidak mudah.
sampah2 yang harus aku keluarkan sudah terlalu banyak.
dan mengisinya lagi dengan hal2 yang benar merupakan sebuah pekerjaan cukup keras :)
terima kasih untuk Gloria,
karena mengingatkanku akan hal penting ini:
glad, semua manusia adalah pembohong kata firman Tuhan.
maka kita harus belajar untuk mempercayai firman Tuhan lebih dari pada apapun.
percayalah firmanNya lebih daripada apa kata orang, dan apa kata dirimu sendiri.
percayalah firmanNya lebih daripada pengalaman orang lain, bahkan lebih daripada pengalamanmu sendiri.
tidak peduli apa yang pernah kita alami dalam hidup,
kalau Dia berkata Dia baik, maka Dia baik.
tidak peduli kekecewaan dan rasa sakit yang pernah kita alami,
kalau Dia berkata rancanganNya selalu yang paling baik, maka Dia benar.
tidak peduli segala kegagalan yang pernah kita alami,
kalau Dia berkata Dia punya jalan keluar, maka Dia pasti mempunyainya.
kalau Dia berkata Dia akan memberi kemenangan bagi orang yang mengasihi Dia, Dia pasti melakukannya.
jadi, apakah yang menahanmu meletakkan hidupmu di tangan Allah yang seperti itu?
kalau firmanNya berkata, Dia tidak akan menahan kebaikan dari orang2 yang mengasihi Dia, percayalah.
jangan membayar harga terlalu mahal untuk sesuatu yang disebut anugerah,...
pemberian cuma2.
dan setelah menghabiskan banyak waktu dengan banyak orang sakit, :))
aku akhirnya menyadari sebuah kebenaran penting.
sebuah kebohongan yang terus menerus kita ceritakan kepada diri kita sendiri, yang awalnya sangat kita tentang keras, lama kelamaan akan kita percayai.
pertama, kita akan menentang dengan segenap kekuatan kita.
periode ini bisa berlangsung lumayan lama.
tapi kalau kebohongan itu terus saja kita dengar, kita akan sedikit mengendurkan perlawanan kita.
dan diam2 berkata,
"aku tidak mungkin mempercayainya, aku hanya terlalu capek untuk terus menentang dengan keras."
dan lalu kebohongan itu terus saja kita dengar...
waktu berlalu,
dan kita akan tiba pada fase mempertanyakan,
"apakah mungkin ada sebagian yang sangat sangat kecil darinya yang sebenarnya bisa ku PERTIMBANGKAN untuk ku percayai?"
dan lalu kebohongan itu terus kita dengar (kita sendiri yang menceritakannya)....
kita mulai mengambil waktu merenungkannya, dan berbisik...
"ada benarnya juga..."
dan lebih sering lagi kebohongan itu diceritakan,
tiba2 kita mendapati diri kita mempercayainya.
yup.
aku sudah mempercayai tak terhitung banyaknya kebohongan dalam hidup ini.
kebohongan tentang berbagai peristiwa,
kebohongan tentang orang lain,
kebohongan tentang diri sendiri,
dan kebohongan tentang Allah.
dan saat ini adalah saat aku tau, aku perlu meluruskan kembali apa yang aku letakkan di dalam pikiranku, dan di dalam hatiku.
tidak mudah.
sampah2 yang harus aku keluarkan sudah terlalu banyak.
dan mengisinya lagi dengan hal2 yang benar merupakan sebuah pekerjaan cukup keras :)
terima kasih untuk Gloria,
karena mengingatkanku akan hal penting ini:
glad, semua manusia adalah pembohong kata firman Tuhan.
maka kita harus belajar untuk mempercayai firman Tuhan lebih dari pada apapun.
percayalah firmanNya lebih daripada apa kata orang, dan apa kata dirimu sendiri.
percayalah firmanNya lebih daripada pengalaman orang lain, bahkan lebih daripada pengalamanmu sendiri.
tidak peduli apa yang pernah kita alami dalam hidup,
kalau Dia berkata Dia baik, maka Dia baik.
tidak peduli kekecewaan dan rasa sakit yang pernah kita alami,
kalau Dia berkata rancanganNya selalu yang paling baik, maka Dia benar.
tidak peduli segala kegagalan yang pernah kita alami,
kalau Dia berkata Dia punya jalan keluar, maka Dia pasti mempunyainya.
kalau Dia berkata Dia akan memberi kemenangan bagi orang yang mengasihi Dia, Dia pasti melakukannya.
jadi, apakah yang menahanmu meletakkan hidupmu di tangan Allah yang seperti itu?
kalau firmanNya berkata, Dia tidak akan menahan kebaikan dari orang2 yang mengasihi Dia, percayalah.
jangan membayar harga terlalu mahal untuk sesuatu yang disebut anugerah,...
pemberian cuma2.
Tolonglah aku yang tidak percaya ini - Yairus mode on.
aku berterima kasih untuk begitu banyak hal yang Allah lakukan untuk menarik perhatianku, dan sedikit memaksaku untuk mempelajari tentang kebaikanNya.
aku sangat bersyukur, sebab lewat pelajaran2 yang Kau "paksakan" ini, aku menyadari ternyata aku bukanlah seseorang yang mempercayai kebaikanMu.
Kau benar.
seseorang yang mempercayai kebaikanMu, akan berpikir secara berbeda,
merasakan hal-hal dengan sikap hati yang berbeda,
dan bertindak dengan cara yang berbeda.
lalu kenapakah begitu sulit manusia untuk mempercayai bahwa Tuhan itu baik?
kita seperti burung beo yang berteriak kemana-mana (dan kepada siapa saja) bahwa Tuhan itu baik,
tapi yang ternyata, sama sekali tidak mencerminkan kebaikan Tuhan dalam kehidupan kita.
kita berkata, kita tau bahwa Tuhan itu baik.
tapi benarkah hidup kita benar2 sudah dilingkupi oleh kebaikan Tuhan?
kebaikan....
kebaikan.
renungkanlah kata itu...
kebaikan. KEBAIKAN.
aku merenungkan kata itu beberapa hari terakhir ini, setelah aku merasa mendengar Tuhan berbisik lembut di hatiku,
"gladies, apakah kau tau bahwa Aku baik? apakah kau benar2 tau?"
"gladies, apakah kau tau bahwa Aku mengasihimu? apakah kau benar2 tau?"
"gladies, sebenarnya, taukah kau apa itu kebaikan?"
"gladies, sebenarnya, taukah kau apa itu mengasihi?"
dan Dia mengulangi lagi,
"apakah kau tau bahwa Aku baik?"
aku sangat bersyukur, sebab lewat pelajaran2 yang Kau "paksakan" ini, aku menyadari ternyata aku bukanlah seseorang yang mempercayai kebaikanMu.
Kau benar.
seseorang yang mempercayai kebaikanMu, akan berpikir secara berbeda,
merasakan hal-hal dengan sikap hati yang berbeda,
dan bertindak dengan cara yang berbeda.
lalu kenapakah begitu sulit manusia untuk mempercayai bahwa Tuhan itu baik?
kita seperti burung beo yang berteriak kemana-mana (dan kepada siapa saja) bahwa Tuhan itu baik,
tapi yang ternyata, sama sekali tidak mencerminkan kebaikan Tuhan dalam kehidupan kita.
kita berkata, kita tau bahwa Tuhan itu baik.
tapi benarkah hidup kita benar2 sudah dilingkupi oleh kebaikan Tuhan?
kebaikan....
kebaikan.
renungkanlah kata itu...
kebaikan. KEBAIKAN.
aku merenungkan kata itu beberapa hari terakhir ini, setelah aku merasa mendengar Tuhan berbisik lembut di hatiku,
"gladies, apakah kau tau bahwa Aku baik? apakah kau benar2 tau?"
"gladies, apakah kau tau bahwa Aku mengasihimu? apakah kau benar2 tau?"
"gladies, sebenarnya, taukah kau apa itu kebaikan?"
"gladies, sebenarnya, taukah kau apa itu mengasihi?"
dan Dia mengulangi lagi,
"apakah kau tau bahwa Aku baik?"
Hasil masakan: MENGECEWAKAN.
sampai2 ga berani foto deh hasilnya.
untunglah ga semua daging gw bake sekaligus. masih ada di kulkas.
ternyata gw lupa mencampurkan brown sugar ke saos marinate-nya :(
don't worry, be happy.
besok akan gw usahain lagi yang lebih baik.
untunglah ga semua daging gw bake sekaligus. masih ada di kulkas.
ternyata gw lupa mencampurkan brown sugar ke saos marinate-nya :(
don't worry, be happy.
besok akan gw usahain lagi yang lebih baik.
Nyobain resep
lagi deg2an nih nungguin hasil experiment masakan gw.
kemaren sempat buka-buka web resep2an, dan ketemu satu resep yang... lumayan. haha.
lumayan menurut review orang2 sih.
tapi dasar gw,
gw mengubah sekitaran 60% dari resep aslinya, sambil berharap hasil spekulasi gw akan jauh lebih lezaaat dari resep aslinya. heuehuehue (dan sekarang gw sedang mempertanyakan apa sebenarnya yang ada dalam pikiran gw).
tapi ya udah. telat.
dagingnya dah gw marinate dari tadi malem, dan sekarang, sementara berada di microwave gw :D
ga semua dagingnya gw pindahin ke microwave.
hanya beberapa potong kecil.
yah, siapa tau rasanya menyebalkan, dan gw harus menambah sesuatu di saos marinate gw.
biar daging2 yang lain tidak turut menanggung korban spekulasi gw :(
kira2 1 1/2 jam lagi.
tunggu yah.
kemaren sempat buka-buka web resep2an, dan ketemu satu resep yang... lumayan. haha.
lumayan menurut review orang2 sih.
tapi dasar gw,
gw mengubah sekitaran 60% dari resep aslinya, sambil berharap hasil spekulasi gw akan jauh lebih lezaaat dari resep aslinya. heuehuehue (dan sekarang gw sedang mempertanyakan apa sebenarnya yang ada dalam pikiran gw).
tapi ya udah. telat.
dagingnya dah gw marinate dari tadi malem, dan sekarang, sementara berada di microwave gw :D
ga semua dagingnya gw pindahin ke microwave.
hanya beberapa potong kecil.
yah, siapa tau rasanya menyebalkan, dan gw harus menambah sesuatu di saos marinate gw.
biar daging2 yang lain tidak turut menanggung korban spekulasi gw :(
kira2 1 1/2 jam lagi.
tunggu yah.
Dia memang baik
barusan dapet sms dari seorang temen hamba Tuhan yang melayani di pedesaan.
katanya hari minggu ini dia mau melayani orang2 miskin di satu desa yang ga pernah gw datangi :D
dia nanya, apa gw mau turut ambil bagian.
TENTU SAJA.
itu tidak perlu ditanya lagi.
dulu, waktu gw pelayanan, ada beberapa temen yang suka memberi untuk pelayanan gw.
dan saat itu, gw hanya tau bagaimana rasanya diberi.
setelah mulai dibawa Tuhan ke dunia usaha, sekarang giliran gw yang memberi untuk hamba-hamba Tuhan yang sangat memerlukan.
ah, gw pernah ada di keadaan seperti yang mereka alami sekarang.
jadi gw tau persis gimana rasanya melayani tanpa uang. lol.
dan tau ga, gimana rasanya memberi?
MENYENANGKAAAAAN sekaleeee.
sekarang, kalau ada pikiran2 yang muncul,
"glad, mungkin lu sendiri memerlukan lho."
gw akan balas berteriak ma pikiran2 itu,
GW GA PEDULI..... hahahahahaha....
selain karena gw SANGAT YAKIN, ALLAH sanggup menyediakan apa yang gw perlukan, gw juga merasa.......
gw rela kebutuhan gw ga terpenuhi, demi memiliki perasaan RUAR BIASA menyenangkan saat gw memberi itu. wakakakakaka :p
oh, senangnya.
I'm coming friend... I'm coming friend....
selama Tuhan setia (dan Dia selalu),
selama itulah aku akan bisa memberi sebanyak apapun yang kau butuhkan untuk jiwa2 terhilang itu.
katanya hari minggu ini dia mau melayani orang2 miskin di satu desa yang ga pernah gw datangi :D
dia nanya, apa gw mau turut ambil bagian.
TENTU SAJA.
itu tidak perlu ditanya lagi.
dulu, waktu gw pelayanan, ada beberapa temen yang suka memberi untuk pelayanan gw.
dan saat itu, gw hanya tau bagaimana rasanya diberi.
setelah mulai dibawa Tuhan ke dunia usaha, sekarang giliran gw yang memberi untuk hamba-hamba Tuhan yang sangat memerlukan.
ah, gw pernah ada di keadaan seperti yang mereka alami sekarang.
jadi gw tau persis gimana rasanya melayani tanpa uang. lol.
dan tau ga, gimana rasanya memberi?
MENYENANGKAAAAAN sekaleeee.
sekarang, kalau ada pikiran2 yang muncul,
"glad, mungkin lu sendiri memerlukan lho."
gw akan balas berteriak ma pikiran2 itu,
GW GA PEDULI..... hahahahahaha....
selain karena gw SANGAT YAKIN, ALLAH sanggup menyediakan apa yang gw perlukan, gw juga merasa.......
gw rela kebutuhan gw ga terpenuhi, demi memiliki perasaan RUAR BIASA menyenangkan saat gw memberi itu. wakakakakaka :p
oh, senangnya.
I'm coming friend... I'm coming friend....
selama Tuhan setia (dan Dia selalu),
selama itulah aku akan bisa memberi sebanyak apapun yang kau butuhkan untuk jiwa2 terhilang itu.
S'bab Tuhan baik
kita bisa memilih apa yang kita pikirkan.
kita bisa memilih apakah kita akan memikirkan hal-hal yang baik, atau hal-hal yang buruk.
kita bisa memilih untuk memikirkan hal-hal yang menyenangkan, dan juga bisa memilih untuk memikirkan hal-hal yang menyedihkan.
STRESS berawal dari apa yang kita masukkan ke dalam pikiran kita, sadar ga sadar.
awalnya mungkin hanya secuil pikiran...
"ah, selama ini segala sesuatu berjalan dengan baik. mungkin selamanya tidak akan begini."
lalu,
"nah, benar kan? beberapa hal kecil mulai berjalan tidak pada yang seharusnya."
lalu,
"sebentar lagi ada kemungkinan hal-hal kecil itu akan menjadi lebih besar, dan aku harus bersiap-siap mengeluarkan energi extra."
lalu,
"oh, persis seperti yang ku duga. energi benar2 terkuras habis. oh, aku sangat kelelahan."
lalu,
"oh Tuhan, tidakkah Kau melihat aku sangat kelelahan? aku benar2 sudah tidak mampu lagi menanggungnya."
lalu,
"aku ingin menyerah..." :)
begitu pula dengan kebahagiaan.
dengan sukacita.
kita bisa memilih apa yang akan kita masukkan ke dalam pikiran kita.
"Apa yang dipikirkan oleh seseorang, seperti itulah dia." - kayaknya yang bilang kitab amsal.
kita bisa memilih apakah kita akan memikirkan hal-hal yang baik, atau hal-hal yang buruk.
kita bisa memilih untuk memikirkan hal-hal yang menyenangkan, dan juga bisa memilih untuk memikirkan hal-hal yang menyedihkan.
STRESS berawal dari apa yang kita masukkan ke dalam pikiran kita, sadar ga sadar.
awalnya mungkin hanya secuil pikiran...
"ah, selama ini segala sesuatu berjalan dengan baik. mungkin selamanya tidak akan begini."
lalu,
"nah, benar kan? beberapa hal kecil mulai berjalan tidak pada yang seharusnya."
lalu,
"sebentar lagi ada kemungkinan hal-hal kecil itu akan menjadi lebih besar, dan aku harus bersiap-siap mengeluarkan energi extra."
lalu,
"oh, persis seperti yang ku duga. energi benar2 terkuras habis. oh, aku sangat kelelahan."
lalu,
"oh Tuhan, tidakkah Kau melihat aku sangat kelelahan? aku benar2 sudah tidak mampu lagi menanggungnya."
lalu,
"aku ingin menyerah..." :)
begitu pula dengan kebahagiaan.
dengan sukacita.
kita bisa memilih apa yang akan kita masukkan ke dalam pikiran kita.
"Apa yang dipikirkan oleh seseorang, seperti itulah dia." - kayaknya yang bilang kitab amsal.
harapanku harapanMu 3
dan sekarang, apakah yang bisa ku katakan?
bahwa Tuhan tidak setia?
bahwa Dia tidak mendengar?
bahwa Dia tidak peduli?
Dia bahkan peduli dengan kerontokan rambutku,
dengan ketakutanku di masa tua nanti bisa botak,
Dia juga peduli dengan kuku jari manisku yang patah karena keseringan menggaruk. huahahaha.
Dia tentu saja peduli dengan rencana investasi kami yang belum berjalan lancar.
Dia peduli dengan harapanku, bahwa orang yang kami tugasi mengurus perdagangan ikan antar daerah akan melakukan tugasnya dalam takut akan Tuhan.
Dia juga peduli pada ide-ide segar yang kami perlukan untuk memajukan taraf hidup :)
Dia peduli dengan setiap kekuatiranku.
mulai dari kuatir rambut rontok, kuatir jadi gemuk, kuatir investasi rugi, kuatir ga hamil2, kuatir ga ada yang mau ngambilin rumah, kuatir harga2 ga turun, kuatir ga tambah2 cantik, kuatir dengan jerawat di idung yang ga ilang2.
dan Dia juga peduli dengan mimpi-mimpi yang tersembunyi jauh di dalam hati.
Dia mengetahui batas-batas kami, Dia mengetahui sampai di mana kemajuan dalam pelatihan kami, dan Dia tau tingkat kesiapan kami untuk menampung sesuatu yang lebih besar dan jauh lebih banyak.
Dia jauh lebih mengerti apa itu kelimpahan, lebih dari ide kami yang tergila.
dan Dia juga jauh lebih tau, kapasitas kami untuk menampung semua berkat, dan kapasitas hati kami untuk membaginya bagi kemuliaanNya.
harapanku, bahwa Tuhan tidak membuatku tertekan, dengan mengulur-ngulur waktu.
harapanku, Tuhan tidak mengacaukan rencana-rencana yang dengan susah payah ku ciptakan.
harapanku, berfirmanlah... berfirmanlah... jangan biarkan aku tidak mengetahui apa2.
harapan Tuhan, aku tidak akan pernah berhenti dalam proses ini.
harapan Tuhan, aku tidak akan pernah menyerah.
harapan Tuhan, bila aku tidak bisa melihat apapun, dan tidak mendengar apapun, aku harus cukup kuat untuk mempercayai kasih setiaNya.
bahwa Tuhan tidak setia?
bahwa Dia tidak mendengar?
bahwa Dia tidak peduli?
Dia bahkan peduli dengan kerontokan rambutku,
dengan ketakutanku di masa tua nanti bisa botak,
Dia juga peduli dengan kuku jari manisku yang patah karena keseringan menggaruk. huahahaha.
Dia tentu saja peduli dengan rencana investasi kami yang belum berjalan lancar.
Dia peduli dengan harapanku, bahwa orang yang kami tugasi mengurus perdagangan ikan antar daerah akan melakukan tugasnya dalam takut akan Tuhan.
Dia juga peduli pada ide-ide segar yang kami perlukan untuk memajukan taraf hidup :)
Dia peduli dengan setiap kekuatiranku.
mulai dari kuatir rambut rontok, kuatir jadi gemuk, kuatir investasi rugi, kuatir ga hamil2, kuatir ga ada yang mau ngambilin rumah, kuatir harga2 ga turun, kuatir ga tambah2 cantik, kuatir dengan jerawat di idung yang ga ilang2.
dan Dia juga peduli dengan mimpi-mimpi yang tersembunyi jauh di dalam hati.
Dia mengetahui batas-batas kami, Dia mengetahui sampai di mana kemajuan dalam pelatihan kami, dan Dia tau tingkat kesiapan kami untuk menampung sesuatu yang lebih besar dan jauh lebih banyak.
Dia jauh lebih mengerti apa itu kelimpahan, lebih dari ide kami yang tergila.
dan Dia juga jauh lebih tau, kapasitas kami untuk menampung semua berkat, dan kapasitas hati kami untuk membaginya bagi kemuliaanNya.
harapanku, bahwa Tuhan tidak membuatku tertekan, dengan mengulur-ngulur waktu.
harapanku, Tuhan tidak mengacaukan rencana-rencana yang dengan susah payah ku ciptakan.
harapanku, berfirmanlah... berfirmanlah... jangan biarkan aku tidak mengetahui apa2.
harapan Tuhan, aku tidak akan pernah berhenti dalam proses ini.
harapan Tuhan, aku tidak akan pernah menyerah.
harapan Tuhan, bila aku tidak bisa melihat apapun, dan tidak mendengar apapun, aku harus cukup kuat untuk mempercayai kasih setiaNya.
harapanku harapanMu 2
tapi kemudian,
seperti akhir dari kisah superhero di mana-mana...
aku tertolong.
Dia membuktikan kasih setiaNya.
dan Dia bukan hanya membuktikan kasih setiaNya,
Dia juga menunjukkan bahwa Dia Bapa yang tidak membiarkan anakNya naik sepeda butut ke sekolah di hari ultahnya, saat anak-anak yang lain naik BMW, dan di saat di halaman parkirnya sendiri diparkir 1000 BMW (email from God banget deh) :D
yah, maksudku,
Dia Tuhan yang tau memberi yang terbaik untuk pernikahan anakNya.
apakah aku harus memberitahumu bahwa di hari pernikahanku, aku menggunakan gaun pengantin dari bridal yang sama yang digunakan oleh anak2 walikota? dengan gaun pengantin kristal langsung dari jepang? xixi.
apakah aku harus memberitahumu bahwa aku dimake-up oleh penata rias pengantin-nya salah satu designer beken di ibukota? (jangan nyebut nama, ntar dikira iklan)
oh, dan apakah kau tau, 1 hari setelah pernikahanku, adalah pernikahan anaknya walikota sebuah kotamadya persis di sebelah manado, dan seluruh kota hari itu diliburkan?
diliburkan, karena pesta dilakukan di manado, dan salah satu tempat terbaik untuk pesta pernikahan, di hari yang sebenarnya libur (1 hari sebelumnya) adalah tempat untuk pesta pernikahanku?
oh, satu lagi,
sadarkah kalau hari pernikahanku, seluruh Indonesia diliburkan? ;))
dan taukah, kalau bukan Tuhan yang melakukannya, itu semua adalah hal mustahil bagiku?
dan kalau bukan Tuhan sendiri yang menciptakan kekacauan di dalam persiapan kami, semua itu sungguh tidak akan terjadi.
Dia seakan-akan berkata,
"Tidak... tidak... bukan begini caranya.... Aku akan mengacaukannya, dan Aku akan menunjukkan padamu bahwa ada yang lebih baik dari ini, yang bisa Ku perbuat bagimu."
belum lagi, kami akhirnya menyadari, bahwa kalau Tuhan tidak mengacaukan semua persiapan kami, kami mungkin tidak akan menikah.
aku menangis setelah menyadari hal ini, dan berkata betapa menakjubkannya Tuhan itu.
Dia tau, jika Dia tidak mengacaukan semuanya, Dia tidak akan berhasil menikahkan kami.
Dia sangat ajaib.
(untuk yang terakhir ini, kalau ada yang penasaran, via ym aja. hahahaha)
seperti akhir dari kisah superhero di mana-mana...
aku tertolong.
Dia membuktikan kasih setiaNya.
dan Dia bukan hanya membuktikan kasih setiaNya,
Dia juga menunjukkan bahwa Dia Bapa yang tidak membiarkan anakNya naik sepeda butut ke sekolah di hari ultahnya, saat anak-anak yang lain naik BMW, dan di saat di halaman parkirnya sendiri diparkir 1000 BMW (email from God banget deh) :D
yah, maksudku,
Dia Tuhan yang tau memberi yang terbaik untuk pernikahan anakNya.
apakah aku harus memberitahumu bahwa di hari pernikahanku, aku menggunakan gaun pengantin dari bridal yang sama yang digunakan oleh anak2 walikota? dengan gaun pengantin kristal langsung dari jepang? xixi.
apakah aku harus memberitahumu bahwa aku dimake-up oleh penata rias pengantin-nya salah satu designer beken di ibukota? (jangan nyebut nama, ntar dikira iklan)
oh, dan apakah kau tau, 1 hari setelah pernikahanku, adalah pernikahan anaknya walikota sebuah kotamadya persis di sebelah manado, dan seluruh kota hari itu diliburkan?
diliburkan, karena pesta dilakukan di manado, dan salah satu tempat terbaik untuk pesta pernikahan, di hari yang sebenarnya libur (1 hari sebelumnya) adalah tempat untuk pesta pernikahanku?
oh, satu lagi,
sadarkah kalau hari pernikahanku, seluruh Indonesia diliburkan? ;))
dan taukah, kalau bukan Tuhan yang melakukannya, itu semua adalah hal mustahil bagiku?
dan kalau bukan Tuhan sendiri yang menciptakan kekacauan di dalam persiapan kami, semua itu sungguh tidak akan terjadi.
Dia seakan-akan berkata,
"Tidak... tidak... bukan begini caranya.... Aku akan mengacaukannya, dan Aku akan menunjukkan padamu bahwa ada yang lebih baik dari ini, yang bisa Ku perbuat bagimu."
belum lagi, kami akhirnya menyadari, bahwa kalau Tuhan tidak mengacaukan semua persiapan kami, kami mungkin tidak akan menikah.
aku menangis setelah menyadari hal ini, dan berkata betapa menakjubkannya Tuhan itu.
Dia tau, jika Dia tidak mengacaukan semuanya, Dia tidak akan berhasil menikahkan kami.
Dia sangat ajaib.
(untuk yang terakhir ini, kalau ada yang penasaran, via ym aja. hahahaha)
harapanku harapanMu 1
setelah pernikahan yang melelahkan dan mem-frustasi-kan, :D tiga bulan kemudian, aku akhirnya mendapati diriku juga berada di situasi yang kurang lebih sama. tapi pada level yang lebih rendah :)
tapi meskipun lebih rendah, frustasi tetaplah frustasi.
dan kalau ada yang mengira frustasi itu menyenangkan, aku doakan supaya dia terus menerus mengalami frustasi. hahahaha...
segala sesuatu tidak akan berjalan seperti yang kita rencanakan di awal2 keputusan hidup bersama itu dibuat.
bahkan, semua rencana kita belum tentu berhasil. dalam kasusku, tidak ada yang berhasil.
apa yang kita rancangkan, apa yang kita bicarakan, apa yang sudah 90 persen pasti terjadi, tidak akan terjadi.
sungguh, percayalah padaku.
karena satu-satunya yang akan terjadi hanyalah apa yang dirancangkan oleh Allah.
setidaknya begitulah hidupku. wek.
mulai dari gaun pengantin dan paket2nya... oh, betapa aku sungguh mengingat hari2 itu dengan luar biasa jelasnya.
mulai dari undangan yang datang terlambat, sampai resto yang belum lunas dibayar 6 jam sebelum resepsinya. lol.
dan tentu saja, airmata2 itu... :)
aku juga tentu masih ingat seruan-seruan tengah malam itu....
seruan-seruan yang memberitahu Allah, bahwa kami tidak bersalah sama sekali....
kami bukannya tidak siap materi untuk menikah,
kami siap.
tapi kemudian begitu banyak hal yang terjadi, dan merusak semua kesiapan itu.
hal-hal yang sama sekali tidak terduga, 10 persen yang merusakkan 90 persen kesiapan kami.
Tuhan, Kau tau... kami tidak bersalah.
dan semua orang sudah tau tentang pernikahan itu.
kalau Kau tidak menolong kami, aku hanya ingin mati saja.
karena aku tidak sanggup lagi mengangkat wajahku.
dan tentu saja aku masih sangat ingat, bagaimana aku menangis jam 3 pagi, di hadapanMu,
dan hanya mendesahkan satu kata yang ku ulang-ulang sampai aku tertidur....
"Bapa... Bapa... Bapa... Bapa... Bapa... Bapa..."
entah berapa ratus kali.
kataku,
aku tidak mampu lagi beriman...
aku tidak mampu lagi mempercayai Tuhan...
aku hanya pengemis yang mengemis belas kasihan.
kalau Kau mau, terima kasih.
kalau tidak, habislah aku.
karena SUNGGUH2 tidak ada harapan lagi.
Engkau satu2nya harapan.
Satu-satunya.
tapi meskipun lebih rendah, frustasi tetaplah frustasi.
dan kalau ada yang mengira frustasi itu menyenangkan, aku doakan supaya dia terus menerus mengalami frustasi. hahahaha...
segala sesuatu tidak akan berjalan seperti yang kita rencanakan di awal2 keputusan hidup bersama itu dibuat.
bahkan, semua rencana kita belum tentu berhasil. dalam kasusku, tidak ada yang berhasil.
apa yang kita rancangkan, apa yang kita bicarakan, apa yang sudah 90 persen pasti terjadi, tidak akan terjadi.
sungguh, percayalah padaku.
karena satu-satunya yang akan terjadi hanyalah apa yang dirancangkan oleh Allah.
setidaknya begitulah hidupku. wek.
mulai dari gaun pengantin dan paket2nya... oh, betapa aku sungguh mengingat hari2 itu dengan luar biasa jelasnya.
mulai dari undangan yang datang terlambat, sampai resto yang belum lunas dibayar 6 jam sebelum resepsinya. lol.
dan tentu saja, airmata2 itu... :)
aku juga tentu masih ingat seruan-seruan tengah malam itu....
seruan-seruan yang memberitahu Allah, bahwa kami tidak bersalah sama sekali....
kami bukannya tidak siap materi untuk menikah,
kami siap.
tapi kemudian begitu banyak hal yang terjadi, dan merusak semua kesiapan itu.
hal-hal yang sama sekali tidak terduga, 10 persen yang merusakkan 90 persen kesiapan kami.
Tuhan, Kau tau... kami tidak bersalah.
dan semua orang sudah tau tentang pernikahan itu.
kalau Kau tidak menolong kami, aku hanya ingin mati saja.
karena aku tidak sanggup lagi mengangkat wajahku.
dan tentu saja aku masih sangat ingat, bagaimana aku menangis jam 3 pagi, di hadapanMu,
dan hanya mendesahkan satu kata yang ku ulang-ulang sampai aku tertidur....
"Bapa... Bapa... Bapa... Bapa... Bapa... Bapa..."
entah berapa ratus kali.
kataku,
aku tidak mampu lagi beriman...
aku tidak mampu lagi mempercayai Tuhan...
aku hanya pengemis yang mengemis belas kasihan.
kalau Kau mau, terima kasih.
kalau tidak, habislah aku.
karena SUNGGUH2 tidak ada harapan lagi.
Engkau satu2nya harapan.
Satu-satunya.
Subscribe to:
Posts (Atom)