Injil Kemakmuran

belum lama ini ngobrol sama beberapa temen tentang topik, apakah Tuhan ingin kita makmur.
apakah Tuhan ingin kita menjadi kaya.
apakah hidup kekristenan itu harusnya penuh dengan berkat?


yang satu berkata,
"aku tidak percaya dengan Injil kemakmuran. menurutku, Tuhan memberkati setiap orang menurut porsi yang ditentukan baginya. itu hanya bualan para pengkhotbah karismatik aja."


seorang lagi menimpali,
"aku sudah melihat begitu banyak orang kristen yang sungguh2 dengan Tuhan tapi tetap berkekurangan. meski begitu, aku percaya bahwa Tuhan ingin memberkati dengan sangat melimpah orang2 yang mempercayai bahwa Dia mau melakukannya."


"kenapa?" tanyaku.


"aku harus, glad. sebab kalau aku tidak percaya bahwa adalah kehendak Tuhan orang percaya diberkati luar biasa, dengan apakah aku harus memberi makan 50 keluarga miskin yang sekarang menjadi tanggungjawabku?"

7 comments:

ini jun said...

setelah aku pikir2in... :p kayaknya ada emang org2 yg Tuhan kasih talenta utk bs mengumpulkan bnyk berkat materi... tp biasanya, krn yaa itu... utk memberkati yg laen (bnyk yg musti d tanggung). Dan yg biasa2 aja d dlm mengumpulkan berkat materi, d berkati nya dgn karunia utk menikmati cipratan berkat dr yang laen hahaha.... :p

glad said...

hahahaha... iya, gw juga mikirnya gitu.
yang diberkati sampe ga masuk2 akal, biasanya karena emang banyak yang musti ditanggung. sementara yang ga diberkati kayak itu, ya menerima aja. dan gw akhirnya mikir, enakan yang mana ya? =))

ini jun said...

yg kedua dong :p asal punya rasa contentment jg, dan jgn bnyk kepengennya hhahaha :p

Na said...

"Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu." - Lukas 6:38

Iya, gw setuju kita dipanggil jadi saluran berkat. Yang mendapat lebih, harus membagi lebih juga.

Untuk kebutuhan pribadi sih, gw pikir the greatest treasure itu hati yang senantiasa bersyukur & bersuka cita. Hati yang ikhlas melayani dan mau berbagi dg seberapa pun yg ada pada kita. Kayak kata Juni punya rasa contentment & ga diperbudak rupa2 keinginan yg bikin stres karna selalu merasa 'kurang'.

Hm tapi ada juga orang yg dapat berkat melimpah dg imanNya kepada Yesus, dan dia bisa menjadi 'saksi' sebagai org Kristen yg hidup benar & diberkati Tuhan, 'bersinar' bagi sekelilingnya & ngga nyusahin orang lain. N ini bagus juga kan.

So yang penting, siapa/apa yang kita utamakan.

"Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?

Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.

Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu." - Matius 6:31-33

glad said...

betul. setuju banget.

2 hari lalu gw baca cerita yosua berbicara kepada bangsa Israel (yosua apa musa ya?) atas nama Tuhan.

Tuhan bilang gene,
aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi.
kepadamu ke perhadapkan hidup dan mati, BERKAT dan KUTUK.
pilihlah hidup.

aku berpikir, berkat atau kutuk? apa hanya 2 itu pilihannya? sungguh2 hanya 2?
berkat atau kutuk? itu aja?
jadi, kalau seseorang tidak diberkati, artinya dia dikutuk?

dan pertanyaan itu menjadi perenungan gw sampai detik ini.

akhirnya ya itu, kayak yang ina bilang.

persoalannya bukan terletak di seberapa banyak kita diberkati. seberapa banyak kita jadi "kaya" karena berkat itu.
tapi SIAPA yang kita utamakan.

thank u.

Na said...

Blessing & curse itu kayaknya prinsip di PL deh. Tapi Yesus udah mati di kayu salib untuk menanggung kutuk & dosa kita, jadi kalau kita sudah terima Yesus berarti pilihannya tinggal berkat (nggak pernah berpikir dengan rumus ini sebelumnya sih).

"Jadi kamu lihat, bahwa mereka yang hidup dari iman, mereka itulah anak-anak Abraham.

Dan Kitab Suci, yang sebelumnya mengetahui, bahwa Allah membenarkan orang-orang bukan Yahudi oleh karena iman, telah terlebih dahulu memberitakan Injil kepada Abraham: "Olehmu segala bangsa akan diberkati."

Jadi mereka yang hidup dari iman, merekalah yang diberkati bersama-sama dengan Abraham yang beriman itu.

Karena semua orang, yang hidup dari pekerjaan hukum Taurat, berada di bawah kutuk. Sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang tidak setia melakukan segala sesuatu yang tertulis dalam kitab hukum Taurat."

Dan bahwa tidak ada orang yang dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan hukum Taurat adalah jelas, karena: "Orang yang benar akan hidup oleh iman."

Tetapi dasar hukum Taurat bukanlah iman, melainkan siapa yang melakukannya, akan hidup karenanya.

Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"

Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu." - Galatia 3:7-14

Berarti we are blessed to bless. Maap kalo quote-nya panjang. Biar ada konteksnya & ga comot sepotong2 wkwkkw..

Na said...

Eh tapi ini semua sih teori. Honestly, pada praktiknya gw tetep pengen kaya n hidup enak :d

Post a Comment

 
Copyright © Yes, I know