Musik buat si kecil 1

sakit kepala yang menakjubkan setiap dini hari itu, biasanya berlangsung 2 jam. sesudah 2 jam itu, ada 1 jam lagi sampai aku benar2 bisa tertidur.


1 jam menjelang aku akhirnya bisa tertidur, biasanya penuh dengan kegelisahan.
ga enak banget deh.


sakit engga. ga sakit juga engga.


3 hari pertama sejak suka sakit kepala itu, perasaanku tenang tiap kali dengerin lagu. 1 jam sebelum tertidur itu, penuh dengan alunan suara sari simorangkir, franky sihombing, mpe don moen.


iya, itu 3 hari pertama.
tapi taulah. lama2 kan bosen.
masuk hari ke-4, aku bener2 dah bosen, dan lebih memilih sakit daripada mendengar lagu yang itu2 aja :D
tapi ya itu.
serba salah.
ga dengerin lagu, susah sekali bisa tidur.
gelisah. sakit ga, ga sakit juga ga. doh.


suami tercinta yang selama aku ga bisa tidur, dia juga ga tidur, ku minta nyanyi.


"sayang, nyanyi..."


dan mulailah dia bernyanyi sambil ngelus2 perutku.


suaranya itu.... ruar biasa... ancur :))


tapi mungkin saking aku membutuhkan nyanyian, aku dengerin aja dengan sepenuh hati sambil sekali2 cengar cengir.


anehnya, kalau si calon papa nyanyinya asal2an, kepalaku sakit lagi.
begitu juga kalau dia berhenti menyanyi. bahkan jika hanya berhenti 30 detik untuk mencari lagu apa yang akan dinyanyikan berikut., kepala mulai sakit.


jika si calon papa mulai bernyanyi dengan segenap hati, badanku terasa enak.


ada 2 lagu yang paling membuat badanku terasa enak.
seakan-seakan semua sakit hilang sekejap.


Tuhan adalah gembalaku.....


dan,


Saat pagi hari ku datang lagi
Menghadap Tuhan dan rendahkan diri
Mengucap syukur buat hari yang Kau bri
Memuji Tuhan dengan sepenuh hati