cincin pernikahan

3 minggu yang lalu, aku memesan barang ke sepupuku (anak tanteku yang tinggal serumah). 
karena dia kenal baik dengan supplier barangnya.
aku kasi dia uang tunai 1 juta rupiah.
menurut dia, barang itu akan datang langsung keesokan harinya.


rencananya barang itu bisa ku jual dengan harga yang lebih baik, dan selisih dari situ bisa ku gunakan.


aku harus menebus cincin pernikahan kami di pegadaian, juga beberapa perhiasan antaran saat kemaren aku dilamar.


jatuh tempo pelunasan sudah sangat dekat, dan kalau aku tidak melakukan sesuatu, aku akan kehilangan perhiasan2 yang sangat berharga bagiku itu.


itu adalah cerita 3 minggu yang lalu.


sampai hari ini, barang yang ku pesan tidak pernah ada.
dan uang tidak dikembalikan.


mulai dari ditunda karena barangnya kosong, sehingga harus menunggu 1 minggu,
kemudian supplier itu ke singapore.
lalu supplier itu lagi ada acara duka.
lalu orang yang mengurus distribusi barangnya tidak mengangkat telp.
kemudian hp-nya mati beberapa hari.
sampai gudang supplier itu begitu disamperin ternyata digembok.

ah, aku tau bahwa uangku itu tidak pernah sampai kepada suppliernya.


dan hari ini adalah batas akhir pelunasan tagihan gadaiku.


aku juga memberitahu dia.
bahkan dia tau tadi malam, aku ga enak badan, sudah ngantuk banget, tapi ga bisa tidur karena terus menerus mencari solusi.


alasan hari ini, dia sibuk sehingga ga sempat pergi mengambil uangku.
tapi apakah dalam 3 minggu ini benar2 dia begitu sibuknya, sehingga stengah jam saja begitu sulit?
ini manado.
ini bukan jakarta.
tidak ada kemacetan yang berarti.
dan tidak ada jarak yang jauh untuk ditempuh.


sesibuk apapun, tidak bisakah diusahakan?
demi diriku?
demi cincin pernikahanku? dan demi tanda mata lamaran dari mertuaku?


aku tau dia mendustaiku.
aku tau itu.
aku hanya tidak mau memulai konflik.
karena aku tau sampai di mana batasan2ku.
aku tau jika aku bersikap kasar,
kekasaranku akan melukai dia bahkan mungkin seumur hidupnya.


aku benar2 berjuang untuk menahan diri.


awal bulan depan, kredit modal kerjaku akan dicairkan. sudah disetujui oleh 2 bank.
dan sementara diusahakan dari bank2 yang lain juga.
seperti yang pernah ku katakan, jumlahnya lumayan besar.
cukup untuk membayar semua hutang, dan cukup untuk memulai usaha yang baru.


baru beberapa hari yang lalu, aku mengatakan padanya, jika sudah dicairkan, aku akan membantu membayar semua hutangnya dan hutang mamanya. supaya mereka bisa hidup dengan lebih baik.


tapi setelah kejadian ini,...
aku ragu apakah hatiku masih semulia itu.

1 comments:

ini jun said...

aww glad *speechless*

Post a Comment

 
Copyright © Yes, I know