........................... ......................

mengapa kemaren2 aku berkata bahwa aku hampir jatuh dan hancur berkeping-keping?
karena aku melihat bahwa hatiku sudah tidak bisa bersyukur.
bahkan untuk kebaikan2 luar biasa yang selama ini selalu ku syukuri.


dan akan jadi apakah seorang manusia bila dia sudah tidak mampu lagi bersyukur?


40 hari setelah adikku pulang, aku masi terisak-isak di makamnya.


bahkan sampai hari ini, aku masi belajar untuk sungguh2 menyadari bahwa dia sudah pergi.


aku berjuang keras menjaga kestabilan emosiku.
aku berjuang keras menjaga kewarasanku.


dan berjuang keras menjaga emosi dan akal sehatku, sambil memulihkan diriku pasca operasi, dan menjaga anakku yang baru 1 bulan, serta menangani persoalan-persoalan finansial keluarga yang masih tersisa, sama sekali ga mudah.


pernah suatu malam, aku menjadi sangat ketakutan dengan pikiran2ku sendiri.
dan aku akhirnya memaksa diriku untuk memuji dan menyembah Tuhan terus menerus sampai aku merasa diriku menjadi lebih baik.
sangat rohani.
dan tidak mudah dilakukan.
tapi berhasil.


apakah kau tau bagaimana rasanya bergantung pada Tuhan? berharap pada Tuhan?
lepaskanlah SEGALA SESUATU yang bisa kau pegang, dan kau akan mengetahui bagaimana rasanya.


tapi menurutku, tidak ada manusia yang sanggup melepaskan segala sesuatu hanya untuk bergantung dan berharap pada Tuhan.
Tuhanlah yang dengan segaja melepaskan semua yang bisa dipegangnya :)
karena itu, berbahagialah orang yang dihajar Tuhan.


Tuhan, semua orang yang melihat hidupku berkata bahwa tanganMu keras atasku.


tapi biarlah kebaikanMu menyertaiku...
dan biarlah Kau membuatku mengerti betapa dalam cintaMu padaku.


aku menantikan masa pemulihan.


masa di mana yang menabur dengan airmata akan menuai dengan sorak sorai.

0 comments:

Post a Comment

 
Copyright © Yes, I know