I love you,... (oh I know it's not true) *sigh*

oma masuk rumah sakit.
penyakitnya juga ga diketahui. entah karena emang aneh, atau karena dokter2nya yang goblok.
sorry.... tapi emang begitu kenyataannya.


oma sudah didiagnosa ga bisa bertahan hidup.
seluruh keluarga sudah disarankan dokter untuk bersiap-siap.


tapi aku tidak menyerah.


aku sudah melakukannya beberapa kali, dan aku tidak mau melakukannya lagi.


adikku juga tidak mau menyerah.
dan kami BENAR2 tidak mau menyerah.
kami akan membuat dia tetap hidup bagaimanapun caranya (bahkan sekalipun kami tidak tau bagaimana harus melakukannya).


mungkin kami memang banyak bersalah dalam banyak hal.
kami memang tidak mengasihi sebagaimana seharusnya,
kami tidak berlaku sabar seperti yang seharusnya kami lakukan,
dan kami juga tidak menegur orang2 yang juga sama2 tidak berprilaku baik seperti kami.


tapi kami tau satu hal,
kami harus berhasil melakukannya, atau dia akan terhilang selamanya.
kami harus berhasil, bagaimanapun caranya. bagaimanapun.


kami sudah mempercayai Tuhan.
tapi aku tidak tau apakah itu cukup.
atau, apakah yang ku kira percaya benar2 adalah mempercayai.
sebab di dalam hidup kekristenan ini, tak terhitung jumlahnya keangkuhan2 yang ku pikir adalah iman. dan seperti yang kalian tau,
di balik satu dua kesuksesan, aku sudah melakukan kesalahan yang tak terhingga :)


kami sudah berdoa dalam roh,
mengucapkan janji2 firman Tuhan,
membuang jauh2 bayangan imajinasi yang tidak kami inginkan terjadi,
dan fokus pada kepercayaan dan ucapan syukur.


kami berulang-ulang memberitahu diri kami,
bahwa TIDAK ADA YANG MUSTAHIL BAGI ALLAH.
dan tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya.
kami juga berulang-ulang mengingatkan diri kami, semua 'teori' pengabulan doa yang selama ini kami hafal luar kepala.


dan meskipun terasa tidak cukup,
kami memberanikan diri mengangkat oma ke tahta kasih karunia.
iya, untuk mendapatkan pertolongan pada waktunya, sama seperti yang selama ini kita ketahui.


terima kasih Tuhan,
untuk segala sesuatu yang Tuhan lakukan.
aku tau, sekalipun sering kali tidak bisa merasakannya,
aku tau,
Kau tetap yang memegang kendali atas alam semesta.
dan atas hidup semua manusia.


dan aku cukup tau diri untuk berkata,
aku bukan jagoan iman (lagi) (lol).
aku kini hanya seorang wanita siro fenisia yang lagi mengemis belas kasihan (bukan hak).
bahkan sekalipun aku tau, aku tetap mempunyai hak itu.


oh yeah baby.

1 comments:

Na said...

Oma belum terima Yesus?

Post a Comment

 
Copyright © Yes, I know