Sakit Kepala

begitu banyak yang harus dipikirkan.


minggu lalu, setelah dimaki2 itu, aku bilang ke mereka, hentikan aja pembangunan rumah.
selesai ga selesai, ga peduli.
aku tidak akan membayar lagi.


mereka diam, dan ga mengatakan apa2.
tapi buruh bangunan tetep datang.
pikirku, yang penting aku dah ngasi tau, kalo buruhnya tetep datang ya artinya mereka merasa punya duit, dan merekalah yang akan membayar.


dan ini adalah hari pembayaran.
stengah jam lagi harus membayar.


dengan enaknya mereka datang ke aku, dan minta duit!!!!


dan satu2nya duit yang tersisa padaku, hanyalah duit buat ke dokter!


kalau ga ngasi duitnya,
orangtuaku bakalan dipermalukan orang2 sekampung.
bakalan diteriakin, dan rumah bisa dilemparin batu.
karena buruhnya masi satu kompleks, dan setiap malam mabuk2an.


kalau duitnya dikasi,
batal ke dokter.
dan artinya, ini sudah bulan ketiga, aku absen periksa kandungan.

apakah aku sakit hati? :)

pertanyaan bodoh.


apakah aku kali ini menangis lagi?
tidak.
airmataku sudah kering.
dan hatiku sudah beku.
sudah seperti orang sakit jiwa.
tidak bisa lagi merasakan kesakitan.

0 comments:

Post a Comment

 
Copyright © Yes, I know