0

apakah aku penjaga adikku?

joen tiba2 pulang.
tanpa pemberitahuan sama sekali.


papi berteriak histeris saat melihat dia.
papi berlari ke depan rumah, memeluk dia, dan menangis.


dia sudah sangat berbeda.
dia menjadi sangat sangat kurus, dan tidak ada seorangpun yang pernah melihat dia seperti itu sebelumnya.
tangan dan kakinya jadi sangat kecil, dan bajunya kedodoran.
tulang pipinya menonjol, dan dia kelihatan 10 tahun lebih tua dariku.

bahkan bila tadi dia datang bukan bersama mami, aku sama sekali tidak akan mengenali dia sebagai adikku.


dia sakit.
dan karena di daerah tempat dia kerja, tenaga medis ga sebaik di manado, maka dia pulang.


papi shock luar biasa.
aku juga.


dia seperti seorang pasien penyakit berat, yang hanya punya kesempatan hidup beberapa bulan lagi.


fyi, aku beberapa kali pernah bermimpi, adikku meninggal, dan aku tidak mempedulikan apapun juga, aku berdoa dan membangkitkan dia.


dan saat ini, aku berdoa supaya segala sesuatu baik2 saja.
aku mau mempercayai yang terbaik yang bisa aku peroleh dari Tuhan.


apakah aku penjaga adikku?
ya, aku penjaga adikku.
0

Tuhan masih baik bagiku

minggu yang lalu, tetangga depan rumah ngadain acara ultah anaknya.
dimulai dengan ibadah kecil jam 7 malam, dan diakhiri dengan mabuk2an hingga dini hari.


aku sudah masuk tidur jam 10 malam, dan terbangun stengah 2 dini hari.
terbangun karena musik hingar bingar dari rumah si tetangga.
jantungku berdebar sangat keras, keringat dingin, kepalaku sakit sekali, dan aku tiba2 sulit bernapas!


saat itu ku pikir, mungkin hanya pengaruh 10 buah speaker besar di rumah si tetangga.
sampai,
3 hari kemudian, tetangga yang sama itu karaokean dengan suara super jelek abis, dan masi dengan 10 speaker besar yang sama.
jantungku berdebar kencang lagi, dan sulit bernapas lagi.


tau bagaimana rasanya?
seperti mau mati!


aku lari ke rumah temanku yang jaraknya kira2 10 km dari rumahku.


dan singkat kisah,
mulai sejak itu,
aku sangat sensitif dengan suara, dan frekuensi getaran.


mulai dari tv, radio, hp, adzan, orang ngobrol, anjing menyalak, bahkan radio panggil si sopir taxi bisa bikin jantung berdebar dan keringat dingin plus sesak napas.


dokter bilang
aku kena penyakit jantung sementara, yang diakibatkan oleh meningkatnya beberapa hormon.
dan rahimku yang membesar, menekan paru-paruku.
sehingga ngobrol semangat ma orang pun, aku bisa sangat ngos2an.
aku disarankan, eh, diharuskan, beristirahat di tempat yang sangat tenang, dan tidak boleh ada gangguan apapun.

bayangin, musik pelan di mall aja bisa bikin aku keringat dingin dan sulit bernapas!

dan parahnya, setelah sumber gangguan itu hilang, tidak otomatis badanku jadi enak.
paling cepat bisa pulih dalam 1 jam, kadang 4 jam, kadang efeknya masi terasa hingga hari berikutnya.
kata dokter, kalau tidak dijaga sungguh2,
aku bisa melahirkan prematur, anakku meninggal dalam kandungan, atau akulah yang meninggal :)


dengan mengumpulkan sisa2 uang, mike membawaku ke hotel :D
meminta kamar di lantai 9, supaya terhindar dari berbagai kebisingan.
sudah 8 bulan, dan kata orang2, bulan ke 8 ini harus benar2 dijaga, karena beresiko sangat besar.
mike tidak mau mengambil resiko itu.


kami berdoa dan terus meminta anugerah Tuhan.
kami percaya bahwa Dia sangat mencintai kami, dan mencintai anak dalam kandunganku.

untungnya, hotel ini memberi diskon 50% bagi pemegang ktp papua. haha.

kami berdoa dan terus berdoa.
kami tau Tuhan memperhatikan kami.
0

Sakit Kepala

begitu banyak yang harus dipikirkan.


minggu lalu, setelah dimaki2 itu, aku bilang ke mereka, hentikan aja pembangunan rumah.
selesai ga selesai, ga peduli.
aku tidak akan membayar lagi.


mereka diam, dan ga mengatakan apa2.
tapi buruh bangunan tetep datang.
pikirku, yang penting aku dah ngasi tau, kalo buruhnya tetep datang ya artinya mereka merasa punya duit, dan merekalah yang akan membayar.


dan ini adalah hari pembayaran.
stengah jam lagi harus membayar.


dengan enaknya mereka datang ke aku, dan minta duit!!!!


dan satu2nya duit yang tersisa padaku, hanyalah duit buat ke dokter!


kalau ga ngasi duitnya,
orangtuaku bakalan dipermalukan orang2 sekampung.
bakalan diteriakin, dan rumah bisa dilemparin batu.
karena buruhnya masi satu kompleks, dan setiap malam mabuk2an.


kalau duitnya dikasi,
batal ke dokter.
dan artinya, ini sudah bulan ketiga, aku absen periksa kandungan.

apakah aku sakit hati? :)

pertanyaan bodoh.


apakah aku kali ini menangis lagi?
tidak.
airmataku sudah kering.
dan hatiku sudah beku.
sudah seperti orang sakit jiwa.
tidak bisa lagi merasakan kesakitan.
 
Copyright © Yes, I know